MN|| 8. Baby

68 7 0
                                    

Hay guys😇apa kabar kalian? Udah lama nunggu MN up lagi? Mw ehh🤣🤣jangan lupa vote dulu sebelum baca, gratis kok guys, gak usah bayar 😌🤣

Happy Reading 💚

🌳
🌳
🌳
🌳
🌳

Jangan suka asal berucap, karena apa yang kamu katakan bisa jadi kenyataan

-Moka Arselino

🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳🌳



Seperti hari-hari biasanya ketika Moka yang sibuk belajar dan Queen yang gampang sekali gabut, pasti mereka berdua akan datang ke taman yang biasa mereka kunjungi untuk sekedar belajar atau bersantai.

Seperti saat ini, karena besok kelas Queen dan Moka mengadakan ulangan harian oleh karena itulah mereka memutuskan untuk belajar bersama saja.

Queen menggeram kesal saat menemukan soal yang menurutnya sangat berbelit. Moka yang berada di samping Queen melirik sekilas ke arah gadis itu lalu melanjutkan membaca buku sejarahnya.

"Teliti lagi jawaban lo, " ucap Moka.

Queen menatap Moka lalu melakukan apa yang laki-laki itu tadi suruh. Dan benar saja, ada satu jawabannya yang salah.

Sejak kapan sembilan kali dua hasilnya bisa dua puluh? Queen terkekeh ringan menyadari kebodohannya.

"Makanya kalo lagi belajar tuh yang fokus! Jangan raga doang yang ada tapi otak lo keliaran ke mana-mana! " cibir Moka.

Queen mendengkus sebal. Ia menghiraukan Moka lalu mengerjakan kembali soal yang sempat salah tadi.

Di tempat lain, Devano sedang mendrible bola basket menuju ring depan sana. Sore ini, ia dan juga beberapa anak basket sekitar komplek perumahan nya latihan basket di lapangan basket yang terletak di sebelah taman komplek.

Devano atau sering di panggil Devan itu berjalan menuju pinggir lapangan untuk istirahat sejenak. Awalnya tadi ia ingin mengajak Moka tapi laki-laki itu tidak bisa karena sudah janjian bersama pacarnya.

Mata Devan memandangi sekitar taman yang lumayan ramai sore ini karena banyak anak kecil yang sedang bermain bola dan ada juga yang sedang berpacaran di sana.

Netra hitam Devan tidak sengaja melihat satu objek yang menurutnya sangat menarik. Sampai-sampai ia tidak sadar jika kini sudut bibirnya sedikit terangkat.

"Lucu, " gumam Devan.

"Woy Van! Ayo latihan lagi! "koar salah satu teman Devan.

Devan menatap objek itu lagi laku kembali melanjutkan latihannya tadi.

🌳🌳🌳🌳🌳


Sekitar sepuluh menit yang lalu Queen sudah selesai dengan kegiatan belajarnya begitu juga dengan Moka. Tapi, laki-laki itu sekarang malah asik membaca buku astronomi.

Karena bosan, Queen beranjak dari sana menuju salah satu anak kecil yang asik bermain bola sendirian. Moka yang merasakan Queen berpindah tempat pun menatap gadis itu sejenak.

"Hai, " sapa Queen.

Anak kecil yang di sapa Queen itu pun hanya melirik sekilas ke Queen,"kok kakak dicuekin sih?! Kamu kenapa gak main sama temen-temen kamu? "tanya Queen.

"Mereka gak mau main sama aku, "

"Loh, Kenapa? Padahal kan enak bisa main bareng-bareng, " tanya Queen.

About QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang