2. Aydan Athalla Sarfaraz

27.3K 3K 525
                                    

Surgaku di Kamu (EPHEMERAL)
2. Aydan Athalla Sarfaraz

🌹

"BANG! ASTAGFIRULLAHHALADZIM BANGUN ATHALLA!"

Aydan Athalla Sarfaraz. Anak pertama dari dua bersaudara. Sekarang usianya sudah menginjak 19 tahun. Baru saja lulus SMA dan sekarang tengah menikmati liburannya, itulah alasan sang mama dari tadi teriak-teriak membangunkan anak itu. Laki-laki dengan sifat cuek dan ditakuti banyak orang karena dia adalah seorang ketua geng yang bernama CAMARADERIE. Geng motor yang Athalla dirikan bersama dengan ketiga sahabatnya. Di geng nya Athalla dikenal beringas, kasar, dan tidak tanggung-tanggung jika menghadapi musuhnya. Ia tidak akan segan menghabisi siapapun yang mengusik kenyamanan hidupnya. Athalla ini adalah tipe yang tidak banyak bicara tetapi lebih sering bertindak. Dan jika di rumah sifat dan kelakuannya akan berbeda seratus delapan puluh derajat.

Ganteng? Banget. Tajir? Jangan ditanya semuanya Athalla punya kecuali pacar, Athalla tidak punya dan tidak pernah pacaran. Tapi jangan salah, yang menyukai Athalla banyak, bahkan jika dibuat barisan antrean akan beratus meter panjangnya. Mempunyai adik perempuan bernama Alana Liora Gantari, kalau kata Athalla, Alana adalah 'adik durhaka' tidak ada sopan-sopannya dengan Athalla. Dari sekian banyak musuh Athalla, Alana adalah musuh terbesarnya. Tapi tidak bisa dipungkiri jika dia sangat menyayangi adik perempuannya itu.

Jika di novel-novel adik perempuan akan sangat protektif pada kakaknya, tapi tidak dengan Alana. Bahkan remaja berusia dua tahun lebih muda dari Athalla itu dengan terang-terangan menyuruh kakaknya cepat-cepat pergi dari rumah. Dengan kata lain, mencari pasangan. Ya, menikah maksudnya. Alana pernah berkata kepada Athalla.

"Bang, sumpah ya. Kalau bisa gue mau minta sama tuhan buat ganti saudara. Gue gak sanggup punya abang kaya lo. Gue mau minta ganti jadi kakak perempuan. Tukar tambah. Udah ngeselin, bangor banget lagi. Gue kadang kasian sama mama papa ngurusin lo. Atau kalau nggak mau diganti, setidaknya lo cari pasangan, cari istri sana. Sumpah bang, gue pengen punya kakak perempuan."

Sangat berakhlak sekali kan adiknya itu.

Kembali lagi dengan Athalla. Sejak tadi, laki-laki itu tak kunjung bangun. Teriakan sang mam ia anggap angin lalu, bahkan sekarang ia sedang membungkus dirinya sendiri dengan selimut tebal serta bantal yang ia gunakan untuk menutup telinga.

"Bang, ya allah ya rabbi, kamu tuh ya boro-boro sholat subuh, dibangunin aja susah banget," keluh Adila-mama Athalla dengan suara yang melirih. Sudah cukup ia teriak-teriak pagi ini karena ulah anak laki-laki nya itu.

"Iya ma, sebentar lagi, lima menit," jawab Athalla dengan suara serak khas bangun tidur. Mendengar jawaban Athalla membuat Adila mendengus malas. Pasalnya, lima menit yang dikatakan Athalla itu entah berapa lama.

"Udah ah bang, mama capek tiap pagi harus teriak-teriak bangunin kamu. Terserah mau bangun atau nggak. Kalo gini terus mama bilangin ke papa buat cariin kamu istri, biar ada yang ngurusin."

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang