Assalamualaikum❤
Bagaimana harinya? Semoga selalu menyenangkan ya. Sebelum lanjut, jangan lupa vote dan komennya. Ramaikan lagi, karena cerita ini bakal ending dan belum tentu kita ketemu lagi hehe😊
Play mulmed yaa. Dan bismillah dulu sebelum baca (Aku aja panas dingin waktu nulis😳)
Happy reading!❤
-
-EPHEMERAL (Surgaku di kamu)
62. Hadiah dari Nazra🌹
Semakin ke sini, rasanya rotasi bumi semakin cepat. Waktu terus berjalan, tidak peduli bahwa masih banyak orang yang terjebak dengan masa lalu yang mungkin saja tidak menyenangkan.
Selama dua minggu sejak Athalla diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Nazra tidak henti-hentinya merawat Athalla dengan berbagai macam makanan kesukaan suaminya itu. Terkadang juga ia tidak ragu untuk menuruti permintaan Athalla yang terkesan aneh karena ingin makan selai kacang tanpa roti.
Sejak minggu lalu Athalla sudah dua kali melakukan check up ke rumah sakit, periksa biasa. Dan syukurlah besok adalah hari terakhir dia melakukan pemeriksaan dan setelahnya Athalla bisa melakukan aktivitas seperti biasa lagi.
Walaupun hanya dua kali check up, Athalla hampir setiap hari mengunjungi rumah sakit bersama Nazra. Alasannya adalah Maysa. Setelah pertimbangan panjang yang mereka lakukan, akhirnya sepasang suami istri itu membulatkan keputusan untuk menjadi wali dari Haniya Maysa. Gadis kecil yang mengalami kerusakan pada kornea matanya akibat dari kecelakaan mobil yang menewaskan kedua orangtua gadis itu.
Bukan keputusan yang mudah. Nazra memang sangat menyayangi Maysa sejak awal mereka bertemu. Tetapi perempuan berhijab itu sempat ragu, iya takut tidak sanggup. Alih-alih bertanya sana-sini tentang keputusan apa yang harus dia ambil pada orang lain. Nazra memilih untuk melaksanakan solat istikharah. Menanyakan langsung pada sang khliq apa yang seharusnya ia putuskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [COMPLETED]
RomanceDia laki-laki yang mengajarkanku titik tertinggi dalam mencintai. Dia membuat aku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dia laki-laki yang kucintai dengan tiba-tiba dan tidak akan pernah aku biarkan pergi. Dengannya aku bahagia, asal dia di sisiku, rasanya...