EPHEMERAL [COMPLETED]

7. Sebelum akhirnya tiba

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Instagram
Tiktok
Telegram?

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet!

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
7. Sebelum akhirnya tiba

🌹

Tak terasa hari lamaran telah tiba. Ya, nanti malam Athalla akan mengkhitbah seorang perempuan bernama Nazra untuk menjadi calon istrinya. Jangan bertanya bagaimana perasaan Athalla saat ini, jelas biasa saja. Bahkan laki-laki itu terlihat santai tidak seperti kebanyakan orang yang mungkin akan grogi saat akan melamar kekasihnya. Pantas saja Athalla terlihat santai, yang akan dia lamar bukan kekasihnya, kan? Orang lain. Benar-benar orang yang tidak Athalla kenal.

Pagi ini Athalla tengah bersiap di kamarnya. Pasalnya Adila—mamanya menyuruhnya untuk ke toko perhiasan dan mengambil cincin tunangannya. Athalla sampai heran, lalu untuk apa semalam orang-orang toko itu datang ke rumah jika ujung-ujungnya dia juga yang harus mengambil cincin itu sendiri?

Athalla terlihat sangat tampan dengan setelan kemeja putih dan celana panjang berwarna hitam, tak lupa jam tangan berwarna senada membuat siapa saja terpana jika melihatnya. Ditambah sepatu casual putih polos membuat kadar ketampanan nya semakin sempurna. Aura ketua geng nya pun tidak terlihat pada sosok Athalla. Jika seperti ini, Athalla terlihat seperti santri-santri zaman sekarang yang sedang pelesiran ke luar asrama.

Ia merapikan rambutnya di depan cermin selagi menunggu Key bersiap-siap. Semalam sepupunya itu benar-benar menginap di rumahnya. Untunglah, Athalla jadi punya teman untuk pergi kesana-kemari jika disuruh oleh mamanya. Seperti sekarang ini contohnya.

Tak lama, Key keluar dari kamar mandi yang berada di kamar Athalla, cowok itu juga sudah rapi dengan setelan serba hitam yang membuatnya semakin terlihat tampan.

"Udah siap lo?" tanya Athalla kepada sepupunya itu.

"Udah, tinggal pake sepatu di bawah," jawabnya yang diangguki oleh Athalla.

Athalla meletakkan sisirnya kembali ke meja. Kemudian meraih dompet dan ponsel di atas nakasnya lalu segera turun dan berangkat. Key sudah lebih dulu keluar kamar untuk mengambil sepatunya. Setelah menutup pintu kamar, Athalla menuruni satu per satu anak tangga, dari tempatnya berdiri sekarang terlihat Adila yang tengah sibuk di dapur. Sebelum berangkat, Athalla menyempatkan menemui mamanya itu.

"Mah," panggilnya membuat Adila menoleh.

"Eh anak mama, calon manten udah ganteng banget," puji Adila saat mendapati Athalla sudah berdiri di sebelah meja makan, "udah mau berangkat?" tanyanya.