37. Office

12.7K 1.7K 97
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Nggak nyesel kan scroll lagi?
Kali ini aku DOUBLE UPDATE!! Sebagai permintaan maaf aku karena kemarin nggak update. So, lanjutin vote dan komennya guy!😉

Jadi gimana? Team happy ending atau sad ending?

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga. Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)37

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
37. Office

🌹

Satu minggu yang lalu Athalla dibuat bingung dengan orang-orang yang meletakan banyak sekali tanaman mawar di halaman rumahnya. Bukan hanya bunga, tetapi pot-pot besar juga ia lihat memenuhi halaman.

Ternyata, semua itu adalah kerjaan istrinya. Nazra bilang itu kiriman dari bunda Tsana. Karena sejak dulu Nazra dan bundanya memang menyukai tanaman. Terutama bunga mawar. Semua jenis mawar mereka pelihara di rumahnya. Karena itu, Nazra meminta sang bunda untuk mengirimkan tanaman-tanaman mawar itu untuk ia rawat.

Sebab mawar itu kini setiap pagi Nazra selalu menyirami tanamannya. Ia selalu beranjak lebih dulu dari meja makan. Membuat Athalla merasa kehilangan dengan sikap perhatian istrinya. Padahal... Nazra selalu mendahulukan Athalla di atas semua kegiatannya. Nazra tidak akan pergi menyiram tanaman jika ia rasa kebutuhan Athalla belum siap.

Seperti sekarang, Athalla berjalan menuju teras rumahnya. Setelan kemejanya sudah rapi, serta jas berwarna mocca ia jinjing di tangan kanannya. Dari depan pintu, ia dapat melihat istrinya tengah asik mengarahkan selang ke arah tanaman-tanamannya. Sesekali perempuan itu mencabuti rumput-rumput yang tumbuh di dalam pot. Athalla tersenyum melihat indahnya pemandangan pagi itu.

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang