EPHEMERAL [COMPLETED]

53. Dibatasi Pintu

Assalamualaikum❤
Spesial malam minggu, sesuai janji juga aku double update hari ini😍

Yang silent read kita musuhan ya!😤

Yang baca cerita ini dari mana aja nih? Ada yang sekota sama Author gak ya, wkwk

Udah ada yang liat spoiler part di tiktok belum? Kalo belum, diliat dulu coba
https://vt.tiktok.com/ZSemFc88P/

Kalian juga boleh baca ulang part sebelumnya kalau lupa ceritanya sampai mana. Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan share teman-teman!

Happy Reading! 🌹❤

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
53. Dibatasi Pintu

🌹

Key kembali saat merasa dirinya sudah lebih tenang. Tadi, ia sempat mengabari Aksa dan Adila-orangtua Athalla-tentang kondisi Athalla sekarang. Ia bukannya tidak mau mengabari Nazra, tetapi laki-laki itu terlalu takut untuk mengatakan kejadian sebenarnya pada iparnya itu.

Key tidak memiliki keberanian yang cukup untuk memberitahu pada seorang perempuan tentang keadaan pasangannya yang begitu buruk. Sederhananya, Key tidak tega mendengar Nazra menangis saat dia meneleponnya.

Maka dari semua opsi yang ada di kepalanya, Key menelepon orangtua Athalla dan meminta mereka untuk mengabari Nazra. Tapi tanpa ia duga sebelumnya, Adit baru saja selesai mengabari Nazra saat Key baru saja kembali dan duduk sejajar dengan kedua sahabatnya.

"Gimana, nih? Gue nggak tega denger Nazra nangis kaya tadi. Mana tadi gue telepon pake nomor Athalla, dia pasti berharap banget yang nelepon dia tadi suaminya. Tapi malah...."

"Udah, yang lo lakuin udah bener. Udah seharusny dia tau tentang ini. Mau pakai nomor Athalla atau bukan, Nazra pasti sama kagetnya dengar kabar ini," ujar El sambil menepuk punggung Adit yang terlihat gelisah itu. Seakan lewat tepukan pelan itu sahabatnya bisa tenang, meski tidak ada yang tahu bahwa El juga membutuhkan itu sekarang.