17. CEO Pradigta's Corp

17.5K 2.1K 139
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Instagram
Tiktok
Telegram
Atau (isi sendiri)

HAPPY 1K VIEWS! ❤🌹
Mungkin bagi sebagian orang itu angka yang sedikit. Tapi bagiku itu sangat berharga.
Terimakasih buat kalian yang mau dan masih setia baca EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)❤

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet! Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

BACA SAMPAI SELESAI YA!
Biar bisa hujat Athalla😂

Spam emot mawar (🌹) dulu dong. Biar semangat.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
17. CEO Pradigta's Corp

🌹

Athalla berjalan santai saat sampai di kantor sang papa. Pradigta's Corp adalah perusahaan yang didirikan oleh keluarga Athalla. Mulai dari kakeknya, kemudian diturunkan kepada Aksa—papanya, dan sebentar lagi akan tiba giliran Athalla yang akan memimpin perusahaan itu.

Bisik-bisik dari karyawan yang bekerja di kantor iti sejak tadi memenuhi indra pendengaran Athalla. Terutama pujian yang dilemparkan oleh karyawan perempuan yang tahu bahwa Athalla adalah anak dari CEO perusahaan tempat mereka bekerja. Seperti biasa Athalla tidak peduli dengan semua itu. Ia memilih untuk terus berjalan menuju ruangan papanya tanpa membalas satupun ucapan orang-orang di sekitarnya.

Ceklek!

"Astagfirullah... Athalla! Kebiasaan banget nggak pernah ngucap salam!" Aksa yang sejak tadi berkutat dengan berkas-berkas dan laptop yang ada di meja kerjanya terperanjat kaget saat tiba-tiba pintu ruangannya di buka dan menampakkan anaknya sudah berdiri di sana sambil memamerkan deretan giginya.

"Maaf, Pah," jawab Athalla singkat.

Laki-laki itu duduk di kursi yang berada di depan sang papa.

"Gimana kabar kamu?" tanya Aksa sembari bersandar di kursi kebesarannya.

"Dih, baru juga sehari nggak ketemu. Lebay banget," jawab Athalla. Bukannya menjawab, ia malah mengatai papanya.

"Kamu tuh, ya! Bukannya jawab, malah ngata-ngatain. Sama Nazra gitu juga?" ucap Aksa sambil menatap penuh selidik ke arah Athalla.

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang