44. Selamat Berjuang, Athalla

14.6K 1.6K 214
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤

Maaf banget update nya kemaleman. Biasalah~

Baca bismillah dulu, sambil vote dan komen juga. Biar bacanya nggak emosi

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga. Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)44

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
44. Selamat Berjuang, Athalla

🌹

Keputusan yang berat bagi Athalla untuk sampai di tempat ini. Di perusahaan Pradigta's Corp. Sepeninggalan Nazra tadi, Athalla hanya duduk di ruang tengah, tempat yang tadi menjadi saksi perdebatan keduanya. Merutuki dirinya sendiri tentang semua yang sudah ia lakukan terhadap istrinya selama ini.

Jika Wildan tidak menghubunginya berkali-kali bahkan sampai mengirimkan pesan spam padanya, Athalla tidak akan beranjak dari posisinya.

"Athalla... Dari mana aja kamu?" suara bariton milik papanya membuat Athalla terlonjak kaget.

"Papa?"

Wildan yang sejak tadi berada di hadapan laki-laki itu menatapnya heran. "Kok, lo kaget, sih? Kan gue udah bilang kalo bokap lo datang," ujar Wildan berbisik.

"Kapan lo ngomong?" tanya Athalla.

"Dari tadi gue ngomong panjang lebar di depan lo! Lo nggak denger? Lo juga nggak denger gue cerita soal perusahaan kolega yang aneh banget akhir-akhir ini?"

Athalla dengan polosnya menggeleng membuat Wildan mengusap wajahnya gusar.

"Ada apa, Pa?" tanya Athalla ketika sudah duduk di hadapan sang papa yang juga merupakan pemimpin perusahaan yang dia pegang sekarang.

"Papa udah bilang sama kamu, Athalla. Hati-hati dalam menentukan partner berbisnis," tutur Aksa, "Papa udah liat laporan pengeluaran dan pemasukan untuk proyek yang kamu lakukan dengan perusahaan LS. Dan itu perbedaannya sangat jauh. Ada apa sebenarnya?"

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang