Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Tiktok
Telegram
Atau (isi sendiri)Hallo sesuai janji, malam minggu aku update lagi😍 setelah empat hari akhirnya PKKMB nya selesai juga😙
Yang kangen Athalla & Nazra spam emot mawar (🌹) dulu sini
Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet!
Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊
Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹
Happy reading!❤🌹
-
-EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
18. Hadiah dari Athalla🌹
Athalla keluar dari mobilnya dengan setelan lengan kemeja yang ia lipat seperempat serta rambut yang masih terlihat rapi, membuat siapapun yang melihatnya dibuat terpana dengan ketampanan laki-laki itu.
Athalla menenteng sebuat totebag berwarna hitam di tangan kanannya. Laki-laki itu berjalan menuju pintu masuk rumahnya. Membuka pintu besar itu perlahan hingga akhirnya mendapati Nazra yang tertidur dengan posisi duduk di sofa ruang tamu. Athalla menutup kembali pintu rumahnya dengan perlahan agar tidak membangunkan istrinya.
Laki-laki itu berjalan mendekati Nazra yang masih belum sadar dengan kedatangannya. Setelah meletakkan totebag yang ia bawa di atas meja, Athalla duduk di kursi yang berbeda. Di samping Nazra. Melepas satu persatu sepatu dan kaos kakinya sembari memperhatikan Nazra yang masih terpejam. Mungkin Nazra kecapean setelah berberes rumahnya, atau perempuan itu sedang menunggunya pulang sampai ia tertidur seperti itu.
Sesaat kemudian Nazra bangun karena suara sepatu Athalla yang lepas dan menyentuh lantai.
"Astagfirullah haladzim...." Nazra beristigfar saat mendapati suaminya yang tiba-tiba sudah duduk dihadapanya, "kamu kapan pulang? Kok nggak bangunin aku? Maaf ya, aku ketiduran sampai nggak tau kamu pulang," ujar Nazra sembari merapikan hijabnya. Tangannya terulur kehadapan Athalla membuat laki-laki itu langsung paham bahwa Nazra ingin menyalaminya.
"Aku nungguin kamu pulang, aku nggak tau kamu pulang jam berapa jadinya aku tungguin aja, eh malah ketiduran. Mau telepon kamu tapi... Aku kan nggak punya kontak kamu," jelas Nazra sambil tertunduk malu. Bisa-bisanya mereka sudah suami istri tetapi tidak menyimpan kontak satu sama lain.
Athalla terkekeh menertawakan dirinya sendiri. Suami istri macam apa yang tidak memiliki kontak pasangannya? Rasanya baru mereka yang melakukan hal se konyol ini.
"Nggak apa-apa... Gu-- maksudnya aku juga lupa ngabarin," ucap Athalla. Rupanya lidah laki-laki itu masih belum terbiasa. Tetapi sebisa mungkin Athalla membenarkannya. Laki-laki itu meraih totebag yang ia bawa tadi dan menyerahkannya kepada Nazra.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [COMPLETED]
RomansaDia laki-laki yang mengajarkanku titik tertinggi dalam mencintai. Dia membuat aku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dia laki-laki yang kucintai dengan tiba-tiba dan tidak akan pernah aku biarkan pergi. Dengannya aku bahagia, asal dia di sisiku, rasanya...