EPHEMERAL [COMPLETED]

12. Ruang Makan dan Wejangan

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Instagram
Tiktok
Telegram?

Hari ini update nya agak cepet ya, karena ada keperluan yang harus dikerjakan.

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet! Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
12. Ruang Makan dan Wejangan

🌹

"Aku kayanya bakal lama deh di Jakarta, Ra," ujar Balqis kepada Nazra.

"Oh ya? Alhamdulillah dong kalo gitu, kita bisa sering-sering ketemu," jawab Nazra antusias.

"Iya, kayanya aku mau kuliah. Mumpung abi juga sementara pindah kerja di Jakarta, yaudah sekalian," jelas Balqis membuat Nazra mengangguk paham.

"Iya bener, siapa tau dapat jodoh di sini," tukas Nazra sembari terkekeh. Hingga akhirnya kedua gadis itu tertawa karena ucapan Nazra barusan.

"Bisa aja kamu," jawab Balqis.

"Assalamualaikum...." Suara seseorang dari arah belakangnya membuat Naza menoleh dan mendapati ummi Balqis yang tersenyum kepadanya.

"Waalaikumsalam, Ummi," jawab kedua gadis itu.

"Maaf ya ganggu waktu ngobrol-ngobrol nya, Ummi mau ajak Balqis pulang dulu nih, Ra. Nggak apa-apa kan?" tanya ummi.

Nazra yang mendengar sahabatnya akan pulang membuat bibir perempuan itu cemberut. Pasalnya ia masih ingin berlama-lama dengan Balqis, melepas rindu yang sudah sejak lama ia rasakan.

"Kok cepet banget sih, Ummi?" tanya Nazra dengan lesu.

"Aduh, maafin Ummi ya. Nanti kita ketemu lagi, wong Balqis juga mau kuliah di Jakarta, pasti kalian bakal sering main bareng," jawab ummi yang akhirnya diangguki oleh Nazra.

"Yaudah, Ara, aku pulang dulu ya. Habis ini kamu istirahat, pasti capek seharian berdiri terus," pesan Balqis.

"Yaudah nggak apa-apa deh. Kamu sama Ummi hati-hati ya, kabarin kalau udah sampai rumah," jawab Nazra sembari memeluk erat sahabatnya itu.

"Yaudah kalau gitu, assalamualaikum," pamit Balqis dan ummi nya.

"Waalaikumsalam," jawab Nazra. Perempuan itu menatap punggung sahabatnya yang mulai menjauh.

Kini tinggallah Nazra sendiri. Duduk agak jauh dari Athalla karena suaminya itu sedang mengobrol dengan teman-temannya. Ingin menghampiri, tetapi Nazra takut. Jadilah dia hanya duduk sembari memainkan jari-jarinya.