39. Teror?

12.6K 1.6K 196
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Nggak kerasa udah weekend nih. Selamat menikmati hari libur yaa semuanya😘

Sekali lagi aku mau tanya, TIM HAPPY ATAU SAD ENDING?

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga. Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)39

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
39. Teror?

🌹

SMA Trisatya sedang mengadakan pentas seni dalam rangka acara rutin tahunan. Pada acara tersebut siswanya diperbolehkan datang menggunakan pakaian selain seragam sekolah. Acara tersebut dihadiri juga oleh para alumni dan tamu dari sekolah tetangga.

Entah kenapa rasanya sial sekali Alana yang hendak pulang kembali bertemu dengan Regan. Yang merupakan Alumni dari SMA Mandala.

"Hai, Al," sapa Regan saat ia menemukan eksistensi Alana di tengah keramaian.

Alana yang merasa dirinya dipanggil pun menoleh. Betapa terkejutnya dia saat mendapati Regan berada di sana. Dan sialnya, sekarang Alana tengah sendirian. Athalla tidak bisa hadir karena harus rapat di kantornya. Hanya ada beberapa anggota CAMARADERIE yang entah ada di mana. Membuat Alana sedikit takut berada bersama Regan di tempat yang cukup sepi ini.

"Ngapain di sini?" tanya Alana. Nada suaranya terkesan cuek. Berbeda seperti sebelum-sebelumnya.

"Gue tamu kali di sini. Lo lupa sekolah lo sama.sekolah gue dulu tetanggaan? Gak salah dong gue datang, " jawab Regan sambil terkekeh.

"Oh.... "Jawab Alana singkat.

"Lo pake hijab sekarang?"

"Seperti yang lo liat." jawab Alana tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

"Lo mau pulang?" tanya Regan. Meskipun Alana berkali-kali berbicara ketus padanya. Laki-laki itu tidak menyerah. Ia terus bertanya hal-hal yang tidak penting pada perempuan yang sekarang sudah berhijab itu, "bareng gue aja, mau nggak?"

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang