34. Kewajiban dan Keputusan

15.3K 1.8K 307
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Sudah siap baca kelajutan cerita Athalla dan Nazra?

Apa yang mau disampaikan sama Athalla dan Nazra?

AKU MAU KASIH TAU SESUATU. KALAU PART YANG KALIAN TUNGGU-TUNGGU ITU ADA DI PART '38. Isak' ADA APA DI PART ITU? KITA LIAT AJA NANTI

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga. Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)

34. Kewajiban dan Keputusan

🌹

Seminggu kemudian....

Padahal hari ini adalah hari Sabtu. Tetapi Athalla masih harus ke kantor karena katanya sedang ada proyek besar yang harus dia urusi. Nazra tidak melarangnya. Selagi Athalla merasa senang dengan apa yang dikerjakannya, Nazra dengan sepenuh hati mendukung suaminya itu.

Lagipula, Nazra bukan tipe istri yang selalu menuntut ini itu pada suaminya. Nazra selalu sabar dan ikhlas jika Athalla yang memintanya. Dari awal cita-cita Nazra adalah menjadi istri yang baik dan terbaik untuk Athalla. Bahkan ada beberapa hal yang Nazra jadikan prinsip dalam pernikahannya.

Menuruti apa kata suaminya.

Melayani suaminya dalam keadaan apapun.

Tidak membuat suaminya marah.

Dan tidak boleh marah pada suaminya.

Se salah apapun Athalla, Nazra tidak pernah dan tidak akan marah. Sebelum menikah, bunda Tsana pernah berkata.

Marahnya suamimu adalah marahnya Allah juga. Dan jika suamimu marah karena kamu. Dan berujung suamimu mendiami kamu. Malaikat akan mengutuk setiap langkahnya. Jadi sebisa mungkin janganlah kamu marah pada suamimu nanti, ya. Apapun kesalahannya, bicarakan baik-baik, dengarkan penjelasannya dulu, dan maafkan.

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang