58. Aku Juga, Sayang

13.9K 1.6K 110
                                    

Assalamualaikum
Siapa nih yang kemarin bilang kangen sama romantisnya Athalla & Nazra? Semoga di part ini kangen nya bisa terobati ya?

Di part sebelumnya sepi:( Semoga part ini lebih rame dari part-part sebelumny ya!

Sebelum lanjut, jangan lupa untuk vote dan ramaikan komennya. Karena sekarang EPHEMERAL sudah mencapai 50K pembaca jadi bisa dong ya kalau target sebelum ending bisa tembus 100K pembaca😍

Happy Reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)58

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
58. Aku Juga, Sayang

🌹

Sudah hari ketiga Nazra menemani Athalla di rumah sakit. Namun belum ada tanda-tanda Athalla akan membuka matanya. Nazra mulai khawatir dengan keadaan suaminya. Menurut perkiraan dokter, efek obat akan habis dalam 12 jam kedepan, itu artinya kemungkinan besar Athalla akan siuman hari ini. Kapan tepatnya, Nazra juga masih berharap secepatnya.

Kemarin, Balqis datang bersama dengan Kayana. Sesuai permintaan Nazra, Kayana membawa serta Balqis ke rumah sakit untuk menemani iparnya itu. Awalnya Balqis akan menyusul saja karena tidak ingin berada dalam satu mobil bersama Kayana. Tetapi bukan Kayana namanya jika tidak bisa membujuk Balqis untuk ikut bersamanya. Beruntung saat itu Key mendapatkan pesan dari Alana yang minta dijemput di rumah. Jadilah Key langsung bertolak ke rumah sepupunya itu lalu kembali lagi ke kampus untuk menjemput Balqis. Jarak yang cukup jauh tidak ia hiraukan, bahkan Key tidak peduli jika harus bolak-balik agar Balqis mau ikut ke mobilnya. Meskipun harus ada Alana di antara mereka.

Hari ini tidak ada siapapun kecuali Nazra yang berjaga di ruangan Athalla. Ayah, Bunda, Mama, Papa serta Alana dan anggota CAMARADERIE sedang di luar dan beberapa ada yang pulang.

Sudah pukul sepuluh pagi, waktunya Nazra membersihkan diri dan juga mengambil baskom dan handuk kecil untuk membasuh wajah suaminya. Beberapa lebam masih menghiasi wajah tampan Athalla. Alih-alih menangis seperti sebelumnya, Nazra justru tersenyum hangat.

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang