Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk siapa yang udah kenalan sama visual cerita EPHEMERAL? Gimana, suka sama visualnya?Buat yang belum liat cast nya, jangan lupa mampir di part sebelum ini ya❤
Apa kabar semuanya?
Tetap hati-hati sama virus ya. Stay safe & stay healthy🌹Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet! Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.
Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊
Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹
Happy reading!❤🌹
-
-EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
27. Change🌹
Pagi-pagi sekali Athalla sudah bangun dari tidurnya. Sudah lebih dari satu jam laki-laki itu menatap istrinya yang masih tertidur di sebelahnya. Benar kata orang... Kalau perempuan akan lebih cantik saat dia tidur.
Buktinya, saat ini Athalla sangat betah memandangi wajah Nazra. Walaupun laki-laki itu hanya berani saat Nazra tertidur seperti sekarang.
Untuk sesaat Athalla teringat tentang pernyataan istrinya dulu saat mereka baru saja menikah.
... Sampai kamu bisa membuka hatimu dan membiarkan aku masuk ke dalamnya. Sampai kamu bisa membalas perasaanku untuk kamu, Athalla.
Membalas perasaan Nazra? Athalla masih memikirkan soal itu. Benarkah Nazra mencintainya? Apakah membalas perasaan yang ia maksud adalah membalas perasaan cintanya?
Berbicara tentang cinta. Sebenarnya keduanya sama-sama belum mendapat kepastian. Semua perhatian dari Nazra memang Athalla dapatkan, tetapi belum sekalipun Nazra mengatakan dengan jelas bahwa dia mencintai Athalla.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [COMPLETED]
RomanceDia laki-laki yang mengajarkanku titik tertinggi dalam mencintai. Dia membuat aku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dia laki-laki yang kucintai dengan tiba-tiba dan tidak akan pernah aku biarkan pergi. Dengannya aku bahagia, asal dia di sisiku, rasanya...