10. Akad di Hari Ahad

18.5K 2.4K 197
                                    

Hallo, Assalamualaikum semuanya❤

Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Instagram
Tiktok
Telegram?

Sebelum lanjut, mohon banget ceritanya bener-bener dibaca ya! jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet! Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.

Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊

Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹

Happy reading!❤🌹

-
-

EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
10. Akad di Hari Ahad

🌹

Sudah dua minggu rupanya sejak Athalla datang ke rumah Nazra untuk mengkhitbah. Hari ini, matahari begitu bersinar menghangatkan suasana Ahad pagi. Awan-awan putih melayang di udara seolah ikut berbahagia atas hari yang membahagiakan bagi dua keluarga hari itu. Setelah melakukan persiapan kurang lebih dua minggu, akhirnya hari ini akan dilaksanakan sebuah acara sakral, sebuah acara di mana janji suci ijab qabul akan diucapkan. Sebuah pernikahan. Sebuah awal yang akan mengubah hidup seorang Athalla dan Nazra.

Sejak kemarin Nazra sudah berada di hotel milik keluarga Athalla, tempat pernikahannya akan di laksanakan. Dekorasi serta meja kursi sudah sejak kemarin disusun. Keluarga mereka benar-benar niat mengadakan acara ini. Sejak kemarin pula orang-orang berdatangan hanya untuk mengecek persiapan yang dilakukan.

Sekarang. Nazra tengah duduk di depan meja rias di kamarnya. Ditemani sang bunda wajah Nazra sedang dipoles make up oleh MUA pilihan mama Adila.

"Wah, kamu cantik banget, dek. Belum selesai loh ini make up nya padahal. Pasti suami kamu langsung terpesona lihatnya," puji perempuan yang sejak tadi merias Nazra.

"Mbak bisa aja," jawab Nazra singkat.

"Ini tinggal dipakein blush on sedikit. Setelah itu selesai," ucap perempuan itu sambil memoles pipi Nazra menggunakan brush, hingga rona di pipi Nazra sedikit kemerahan, "nah, sudah selesai. Masyaallah cantik sekali," lanjutnya diakhiri dengan pujian.

"Trimakasih ya mbak," ucap Nazra sembari tersenyum.

"Sama-sama. Saya doakan semoga pernikahan kamu bahagia ya."

"Aamiin. Sekali lagi terimakasih ya mbak," jawab Nazra sembari membalas doa yang diberikan oleh perempuan itu.

"Yaudah kalau begitu, saya permisi keluar ya," pamitnya yang diangguki oleh Nazra.

Setelah pintu kamarnya kembali tertutup, Nazra menatap dirinya sendiri di depan cermin. Memperhatikan wajahnya yang dibalut make up. Meski hanya make up sederhana, tetapi wajah perempuan itu terlihat bersinar dan sangat cantik.

EPHEMERAL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang