Hallo, Assalamualaikum semuanya❤
Absen yuk jadi pembaca jalur apa nih kalian?
Tiktok
Telegram
Atau (isi sendiri)HAPPY INDEPENDENCE DAY!🇮🇩
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-76
SEMOGA INDONESIA LEKAS SEMBUH DAN TERBEBAS DARI VIRUS YA❤Spam emot mawar (🌹) dulu sini.
Di part ini akan banyak narasi, jadi bener-bener dibaca ya❤
Sebelum lanjut, jangan di scroll aja, vote dan komen di setiap line nya juga aku tungguin, kalau sama aku harus jadi pembaca yang cerewet! Inget ya, jangan cuma baca dialognya aja, tapi baca juga narasinya biar lebih paham sama alur ceritanya.
Save cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) di library kalian ya😍 supaya kalau update kalian langsung dapat notifikasinya😊
Dan share juga cerita ini ke teman-teman kalian. So, enjoy guys!!🌹
Happy reading!❤🌹
-
-EPHEMERAL (Surgaku di Kamu)
20. Narasi Tentang Mimpi🌹
Alana dan Nazra masih sibuk mengobrol di kamar Athalla. Nazra mendengarkan cerita dari adik iparnya tentang Athalla. Tidak jarang Nazra tertawa karena kelakuan Athalla ternyata sangat bertolak belakang dengan apa yang ia lihat selama ini.
Athalla yang suka bangun kesiangan, ternyata bukan hanya bualan laki-laki itu. Tetapi memang sudah menjadi tabiat Athalla hingga membuat mama Adila pagi-pagi sudah berteriak membangunkan putra sulungnya. Nazra juga baru tahu kebiasaan Athalla yang suka sekali menggoda mamanya jika sedang menginginkan sesuatu. Athalla yang tidak pernah menolak permintaan orangtuanya, Athalla yang sering tidur di sofa akibat Alana menendangnya dari kasur saat keduanya tidur bersama, Athalla yang pernah mandi sampai satu jam lamanya karena ketiduran di kamar mandi. Nazra baru mengetahui semua itu dari Alana. Ternyata Athalla yang sedingin kulkas itu adalah manusia dengan semua ke-randomannya.
Nazra kira sifat Athalla yang laki-laki itu tunjukan saat bersamanya adalah sifat aslinya. Ternyata bukan. Nazra hanya belum menemukannya. Andai saja ia dan Athalla dipertemukan bukan karena perjodohan. Melainkan bertemu memang karena perasaan. Pasti sekarang Nazra tidak akan se-galau sekarang. Pasti kehangatan akan selalu ia temukan di setiap pagi. Sayangnya itu hanyalah andai-andai Nazra. Karena nyatanya memang seperti ini takdir mereka.
"Alana!"
"Sini sebentar!"
Alana berdecak saat mendengar suara milik sang kakak menggema. Padahal ia sedang asik berbagi cerita dengan kakak iparnya.
"Ngeselin banget, nggak bisa liat orang tenang sedikit apa?" omel Alana membuat Nazra yang masih duduk di meja komputer Athalla tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL [COMPLETED]
Roman d'amourDia laki-laki yang mengajarkanku titik tertinggi dalam mencintai. Dia membuat aku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya. Dia laki-laki yang kucintai dengan tiba-tiba dan tidak akan pernah aku biarkan pergi. Dengannya aku bahagia, asal dia di sisiku, rasanya...