43. satu ronde lagi bisa nina?

9.7K 811 348
                                    

om adam kliatan menggoda sekali, mau di apain nih om? tante nanya dulu biar enak ngapa2in nya 🤭😆

dan akhirnya tiba juga di mana chap ini akan minim komenan di karenakan pembaca pada diem aja sepanjang baca 😂🤣

Nina POV

"Ughh... sebentar Nina" Adam mengerang ketika aku mengusap kepala kontosnya.

"Kenapa?" Tanyaku bingung, takut remasan pada kontosnya kembali membuat Adam lupa padaku.

Posisi tubuhku di bawah tubuh Adam yang bertumpu pada kedua lututnya.

"Saya mau jilatin memes kamu dulu" Jawabnya lalu bergerak turun berlutut di atas lantai, tangannya menarik kedua tungkaiku dan meletakkannya ke atas bahu Adam.

Syukurlah, kirain kenapa.

"Ahh..." Tubuhku tersentak menerima jilatan lidahnya dan masuk menerobos tanpa aba-aba setelah mengecup bibir memesku.

"Ya ampunnn..." Desahku dengan tangan mencambak rambut belakang Adam.

Ternyata begini rasanya oral sex yang sering di omongin Dewi.

Mataku terpejam, menikmati permainan lidah pria yang sudah menjadi suamiku.

"Ughh..." Kali ini lenguhan keluar dari mulutku dengan mata semakin terpejam serta jemariku semakin berlarian dan menarik-narik rambut Adam.

Lidah Adam benar-benar bermain di bawah sana.

"Memes kamu basah banget"

Mataku perlahan terbuka dengan menaikkan sedikit punggung.

Adam mendongak setelah menghisap memesku.

Bibirnya tampak basah akibat cairan yang keluar tidak berhenti dari memesku ini.

Aku menelan ludah ketika Adam melanjutkan kembali aktivitasnya.

Benar-benar bikin kepala pusing menerima hisapan dan lidahnya yang menyeruak masuk tanpa ampun, apalagi hisapannya itu membuat memesku seperti ikutan terhisap masuk ke dalam mulutnya.

"Bisa gila gue nih" Ucapku lirih dengan pinggul menekan dan kedua tangan menarik maju kepala Adam.

Kedutan memesku sangat terasa, aku yakin seyakin yakinnya, bukan lagi basah tetapi banjir bandang di bawah sana.

Kepalaku semakin pusing karena merasakan sesuatu yang terasa menggelitik. Apakah ini namanya orgasme seperti yang di ceritakan Dewi?

"Ninaaa... lepasin kepala saya, saya gak bisa nafas" Adam menepuk-nepuk bokongku.

Tidak terasa lagi hisapan atau lidah bermain-main sehingga membuatku membeku padahal rasa yang menggelitik itu nyaris membuatku berteriak lepas.

Pegangan tanganku pada rambutnya mengedur dan secara reflek pinggulku pun ikutan mundur.

Apa yang terjadi? Kenapa Adam berhenti menghisapku?
Aku menumpukan kedua lenganku sehingga melihat wajah Adam yang tampak merah di bawah sana.

Adam memperlihatkan cengiran lebar sambil menyeka mulutnya memakai punggung tangannya, tangan lainnya yang bebas meraih kontosnya sambil berdiri.

"Jangan orgasme dulu Nina, saya mau ngerasain memes kamu meremas kontos saya ketika berada di dalam" Adam mengusap-usap batang kontosnya.

Mataku melebar takjub melihat urat-urat yang keluar sepanjang kontos yang berayun-ayun di depan mataku.

"Tapi sebelumnya saya mau ngerasain kamu jilatin kontos saya sebelum kontos sama memes kita bersatu dan cairan cinta kita bercampur"

Adam sangat lihai berkata-kata mesum, entah itu ajarannya Dewi atau memang dia sudah jago dari dulu.

PelupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang