20. nina seperti asisten pribadi

3.4K 766 114
                                    

Muka bengong nemu nina di kamar ya om adam? 😅😆

Adam POV

Keningku mengernyit melihat sesosok perempuan yang tidur dengan kepala menelungkup di tepian ranjang milikku.

Siapa dia?

Mataku mendapati mangkuk beserta piring dan gelas kosong di atas nakas.
Siapa yang habis makan?

Dengan berhati-hati aku turun dari ranjang, kakiku tidak sengaja menendang tas yang tergeletak di samping perempuan berambut panjang itu.

Aku mengenali tas tersebut, perempuan yang sedang tidur ini, Nina?

Karena penasaran aku terdiam menunggunya bangun.

Setelah beberapa menit berlalu Nina tidak kunjung bangun.

Kasian, dia tidak pegal tidur semalaman dengan posisi seperti itu?

Karena tidak tega dengan gerakan pelan dan berhati-hati aku mengangkat tubuhnya berbaring di atas ranjang.

Nina menggeliat pelan tetapi kembali tidur dengan tangan bergerak ke bawah bantal dan bergelung, Nina terlihat nyaman dengan posisi sekarang.

Aku melirik jam yang berada di atas nakas.

Sudah pukul tujuh pagi.

Aku merengangkan tubuh yang terasa segar, padahal dari dua hari lalu badanku terasa panas.

Kehilangan Nina membuatku terpukul.

Tanganku meraih kaus yang selalu aku tanggalkan kalau sedang tidur.

Melangkah keluar kamar menuju dapur untuk mengambil air minum.

Mataku melebar melihat isi kulkas yang lumayan penuh, seingatku kemarin keadaannya kosong karena aku lupa untuk belanja mingguan.
Ada susu low fat kemasan kotak, jus jeruk kemasan botol plastik siap minum, telur mentah 1 box, daun-daunan lengkap untuk di jadikan salad beserta dressingnya dan irisan daging mentah serta beberapa air mineral kemasan botol yang berjejer di balik pintu lemari pendingin.

Nina yang belanja ini semua? Aku harus menggantikan semua uang yang sudah Nina keluarkan.

Tubuhku memutar sambil meneguk air mineral langsung dari botolnya, mataku tidak melihat sampah-sampah yang kemarin tidak sempat aku bersihkan di atas wastafel.

Terlihat plastik hitam besar yang terikat rapi di pojokan dapur.

Nina melakukan ini semua?

Aku melangkah keluar dapur dan berdecak kagum melihat keadaan ruang TV dan ruang tamu yang sangat rapi dan bersih.

Wah-wah, kerjaan Nina lebih bagus daripada pengurus kebersihan yang selalu datang tiap hari Minggu membersihkan apartemenku ini.

Aku kembali melangkah menuju dapur berniat untuk membuat sarapan dari bahan-bahan yang sudah dibelikan Nina.

Mataku menangkap roti tawar di atas meja dapur, ah ok, bikin roti panggang sama telur mata sapi aja.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat sarapan tersebut, aku melahap roti dan telur mata sapi di atasnya dengan taburan lada hitam sambil berjalan ke arah kamar.

Membawa bagian Nina beserta secangkir susu.

Sesampainya di kamar, Nina masih tertidur.

Kasian, dia pasti kelelahan menjagaku semalaman.

Aku berjongkok dan meletakkan piring sarapan Nina dan cangkir susu di atas lantai.
Tanganku merapikan piring, mangkuk dan gelas kosong yang berada di atas nakas, suara dentingan benda-benda tersebut terdengar nyaring di kesunyian pagi ini.

PelupaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang