🌼Happy reading🌼
Raka, bisma dan dokter sedang duduk berhadapan di sebuah ruangan khusus. Sebenarnya raka heran mengapa dokter ini sedikit kepo dengan masa lalu rayhan. Dokter itu bernama samudra, usianya kira kira 5 tahun di atas raka.
Tapi karena tadi di yakinkan oleh abang nya bisma, raka jadi bersedia untuk menceritakannya. Meskipun sebenernya ia ragu.
"Silahkan pak," ucap dokter samudra, mempersilahkan raka untuk bercerita.
"Dokter ini mau mendengar yang detail atau cuma singkat nya aja?" tanya raka.
"Yang detail aja pak raka, agar saya juga bisa membantu rayhan."
"Hmm ok."
Flashback on
6 tahun yang lalu.....
Di sebuah sekolah dasar, terlihat 5 bocah sedang berjalan keluar dari gerbang untuk pulang. Sekolah itu sudah sepi, murid murid yang lainnya sudah pada pulang.
Mereka berdiri di pinggir jalan, dekat gerbang sekolah menunggu jemputan.
5 bocah itu memanglah sahabatan, dan berada di kelas yang sama.5 bocah itu terdiri dari Rafa, Rafi, Reza, Raja, dan Rayhan. Atau di sebut juga dengan 5 R. Karena semua nama mereka berawalan huruf R.
"Kalian di jemput sama siapa?" tanya reza, bocah yang sekarang udah berumur 9 tahun, baru kemarin sih dia bertambah usia.
"Kalo raja, mommy yang jemput," jawab bocah 8 tahun itu.
"Kalo kita siapa kak?" tanya rayhan pada kedua kakak nya.
"Om raka kayak nya. Mama bilang tadi, om raka bakalan telat deh," jawab raka.
Rayhan hanya ber oh ria.
"Eh surat yang mau di tanda tangani itu ketinggalan di laci meja. Aduh giman dong," kata raja.
"Siapa suruh kamu teledor gak nyimpan di tas." kata rafi dengan datar.
"Tadi di mainin, terus guru masuk yaudah simpan di laci deh."
"Yaudah sini reza temani masuk buat ambil, itu kan surat penting," ajak reza ingin membantu sahabat nya itu.
"Makasih ya esa, esa emang yang terbaik." kata raja senang.
"Reza temani raja masuk dulu ya, kalian tunggu sini aja. Kalo bunda datang, bilang suruh tunggu," pesan reza pada mereka bertiga.
"Ok," jawab rafi dan rayhan.
Beberapa menit, tiba tiba si rafi mengeluh pengen pipis.
"Aduh rafi kebelet pipis, om raka lama banget deh, reza sama raja juga." kata bocah 9 tahun itu."Kalo mau pipis, kak rafi masuk aja. Gak baik loh di tahan pipisnya bisa jadi penyakit." kata rayhan.
"Rafa temani rafi yah plis. Udah gak tahan nih, rafi takut masuk sendiri," pinta rafi kepada sang kembaran.
Sedangkan yang di minta hanya mengangguk singkat, malas sebenarnya rafa tuh.
Sebelum pergi, rafi berpesan pada rayhan. "Ray, kita ke wc dulu ya. Jangan pergi tungguin kita. jangan ngikut sama orang yang gak di kenal. Bilangin kalo ada yang jemput suruh tunggu. Kita gak lama kok."
"Iya kak, udah sana entar malah ngompol lagi," ucap rayhan.
Rafi tak membalas ucapan rayhan, ia berlari masuk. Meninggalkan rayhan sendirian. Gak sendirian sih, ada pak satpam yang sedang berjaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayhan Story
Short StoryIni kisah seorang anak laki-laki, yang bernama Rayhan. Lebih tepatnya, Rayhan Saga Febriano. Anak laki-laki itu kini telah genap berusia empat belas tahun. Sudah cukup besar untuk mengerti bagaimana perjalanan hidupnya selama tujuh tahun terkahir in...