Lucas masuk kedalam rumahnya, ini pertama kalinya dia tidak pulang kerja larut malam karena sekarang hari masih sore. Dia membuka Jas yang ia pakai lalu berjalan ke dapur, mengabaikan rengekan bayi yang berada di Box bayi ruang tengah rumah nya.
"Jeno mana, katanya siap jadi orang tua. Tapi bayi nya di tinggal sendirian"gerutu Lucas.
Dia perlahan mendekati Box Bayi saat Logan menangis, "kecil banget"ucap Lucas, dia menyentuh pipi Logan.
"Kenapa tambah nangis"Lucas menjauh saat tangisan Logan mengeras.
Tanpa pikir panjang Lucas mulai mencari keberadaan Jeno, Lucas mengelilingi rumahnya tapi tidak menemukan Jeno.
"Kemana dia. Mobil nya ada, masak keluar gak pakek mobil"Lucas berhenti di depan kamarnya, kamar yang sudah kurang lebih satu bulan tidak ia masuki.
"Jeno, bayinya nangis"Lucas mengetuk pintu kamarnya sendiri, padahal dia bisa saja langsung masuk.
Tangisan Logan semakin keras bahkan terdengar ke lantai dua, membuat Lucas membuka pintu tanpa menunggu jawaban Jeno.
"JENO!!"Lucas berteriak kaget saat melihat Jeno tergeletak di lantai dengan tangan yang memegang botol susu.
"Sayang bangun, jangan bercanda Jeno" Lucas merasakan kulit Jeno yang panas saat dia mengelus pipi Jeno.
"Pusing"guman Jeno tanpa membuka matanya, wajahnya juga terlihat pucat.
"Maafin aku, Jeno maafin aku. Ayo ke rumah sakit"Lucas langsung menggendong Jeno dan dengan cepat keluar dari kamarnya.
Logan masih saja terus menangis, wajah Logan memerah karena terlalu lama di biarkan menangis.
"Logan"ucap Jeno saat dia didudukkan di kursi depan mobil oleh Lucas.
Tanpa menjawab Lucas menutup pintu mobil lalu berlari masuk ke dalam rumahnya lagi.
"Gimana cara gendongnya"bingung Lucas, dia mengingat-ngingat saat dia menggendong Chenle waktu masih bayi.
"Maaf kalau kamu gak nyaman"ucap Lucas lalu dengan perlahan mengangkat Logan setelah membungkus badan mungil Logan dengan selimut.
"Jangan nangis ya, Jeno nya lagi sakit"Lucas membawa Logan keluar, dia buru-buru masuk ke dalam mobil nya.
Lucas dengan amat sangat terpaksa menyetir dengan satu tangannya, karena dia harus menggendong Logan.
"Sayang kamu masih sadar"ucap Lucas, tapi tidak ada jawaban dari Jeno.
Lucas melihat sekilas Logan yang ada di dekapan nya, "Terimakasih udah berhenti nangis"guman Lucas, sedangkan Logan hanya mengejapkan mata kecilnya.
***
Lucas duduk di depan kamar inap Jeno dengan Logan yang masih ada di gendongan nya, Jeno baru saja di pindahkan ke kamar inap dan didalam dokter masih memeriksa ke adaan Jeno.
"Kamu lapar"Lucas melihat Logan yang merengek.
"Tunggu ya, kita beli susu dulu. Tapi kamu minum susu apa"bingung Lucas, sedangkan Logan semakin merengek.
"Lucas"
"Papa Mama"Lucas langsung berdiri saat melihat Jaehyun dan Taeyeong berjalan menghampiri nya.
"Itu Logan kan, sini kasih ke Mama" Taeyong mengambil Logan dari gendongan Lucas.
"Kalian kenapa bisa ada disini"ucap Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞