"Jeno udah bangun?"
Jeno mendengar suara Haechan saat membuka matanya karena terganggu oleh cahaya matahari.
"Kalau matanya udah kebuka berarti udah bangun Chan"
"Ya kan gue cuman nanya Njun"
"Kalian, kenapa bisa disini"Jeno mencoba bangun saat melihat Haechan dan renjun yang berdiri di sebelah kanan dan kirinya.
"Sini-sini gue bantu"Haechan membantu Jeno untuk duduk.
"Mark Hyung sama Nana juga disini"Jeno semakin bingung saat melihat Mark dan Jaemin yang duduk di sofa sambil sedang memakan buah.
"Kita ya liat kamu yang lagi sakit, sama mau liat anak kamu"ucap Mark.
"Iya bener kata Mark Hyung"kata Jaemin.
"Mark Hyung sama Echan udah baikan?"tanya Jeno.
"Udah"jawab Mark.
"Emang masalahnya apa sih Chan"ucap Renjun.
"Mark Hyung selingkuh"kata Haechan, membuat Renjun, Jeno, dan Jaemin yang sedang asik memakan anggur langsung melihat pada Mark yang tersedak buah Apel yang ia makan karena mendengar perkataan istrinya.
"Sayang, kalau mau cerita tuh jangan setengah-setengah gitu, ya tuhan. Kalau Hyung di bunuh sama tiga orang ini gimana"ucap Mark, membuat Haechan tertawa.
"Cuman salah paham kok, sekretaris nya dia yang ganjen banget. Gimana gue gak nangis kayak orang gila kalau liat suami gue ciuman sama cewek lonte di depan muka gue secara langsung. Ya gue langsung minta pisah lah, tapi berkat bantuan para Noona kesayangan tuh cewek ngaku kalau dia ngejebak Mark Hyung buat cium dia"jelas Haechan.
"Bangsat, lo kenapa mau-mau aja anjing di cium lonte"umpat Jaemin.
"Kopi gue di kasih obat, entah gue gak tahu obat apa. Gara-gara obat itu gue setengah sadar dan ngira tuh cewek Haechan. Itu dia udah bikin rencana gitu loh supaya gue keliatan nyium dia di depan Haechan"ucap Mark.
"Untung Mark Hyung langung gue seret buat pulang waktu itu. Gue tuh mikir dia mabuk-mabukan di kantor nya terus mau ngelakuin yang Iya-iya sama Sekretaris nya"kata Haechan yang dengan semangat bercerita.
"Terus sekarang lonte nya kemana?"tanya Renjun.
"Gue pecat, dia juga masuk penjara dan posisi Sekretaris udah di ganti sama Koeun Noona"jawab Haechan lalu bertepuk tangan. Membuat Renjun, Jaemin dan Jeno juga ikut bertepuk tangan.
"Lucas kemana?"Jeno melihat ke sekitar untuk mencari Lucas.
"Dikamar sebelah"ucap Mark.
"Tadi pingsan, padahal cuman di pukul. Kok bisa pingsan ya Hyung?"Jaemin malah bertanya pada Mark.
"Katanya sih gak tidur semalem, terus dipukulin kita. Jadi ya sekarang di infus"jawab Mark.
"Tapi Hyung lo tadi mukul nya gak nanggung-nanggung ya"ucap Jaemin.
"Ada dendam gue sama dia"kata Mark.
"YA! KENAPA DI PUKUL"teriak Jeno setelah mencerna obrolan Mark dan Jaemin, membuat Mark dan Jaemin kaget.
"Di suruh Papa"ucap Mark dan Jaemin bersamaan.
"Kenapa mukul dia gak ngajak gue"Jeno mencebik kan bibirnya.
"Kalau lo ikut mukul bisa mati beneran Lucas Hyung"ucap Jaemin.
"Gak seru kalian"kata Jeno.
"Jen, kita udah liat Logan loh"ucap Renjun yang mencoba menghibur Jeno yang sepertinya ngambek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞