“Kerja? kenapa disini juga harus kerja?”Jeno berguling-guling diatas kasur, merengek karena harus tetap bekerja meskipun ada di Korea.
Lucas melihat Jeno sambil memakai dasinya, cukup terhibur dengan rengekan Jeno di pagi hari. “Kita gak kerja full time kayak di Kanada loh, cuman laporan biasa terus kita jalan-jalan”
“Tapi kalau rapat sama Mark Hyung itu lama, menguras tenaga, capek”keluh Jeno sambil menendang-nedang udara, kepalanya sudah hampir terjatuh dari kasur karena posisinya yang tidak karuan.
“Kalau gak mau lama jangan debat sama Mark, pasti cepet”
“Mandiin aku”pinta Jeno yang membuat Lucas berhenti memakai Jas nya.
“Aku udah rapi gini, kamu mau minta dimandiin”Lucas heran.
“Gak usah rapi gitu, kemeja aja sama celana bahan. Formal banget kayak bapak-bapak”Jeno beranjak dari posisinya, menghampiri Lucas lalu melepas Jas yang Lucas kenakan, lanjut melepas dasi Lucas.
“Eh kok kancing kemeja juga di lepas”bingung Lucas, tapi tidak menghentikan pergerakan Jeno.
“Aku mau mandi, kamu mau mandiin aku sambil pake setelan kerja?”
“Terus aku juga harus telanjang? Sama aja mandi lagi dong berarti”
“Nah pinter suami aku, ayo mandi lagi. Aku mau rebahan aja di bathtub, terus kamu mandiin. Kaya mandiin Logan bayi”
Lucas bisa apa selain menurut, mau menolak tidak bisa. Repot kalau Jenonya tantrum, jadilah Lucas membuka kemeja dan celananya. Lalu menggendong Jeno, membawa Jeno ke kamar mandi untuk dia mandikan. Semoga saja Lucas bisa menahan nafsunya.
Setelah mandi dan bersiap, Jeno serta Lucas berpamitan kepada Logan yang terlihat tidak memperdulikan orang tuanya. Logan sibuk bermain dengan Jaehyun dan Taeyong.
“Papa mau berangkat kerja sama Daddy, Logan ditinggal”ucap Jeno yang coba menarik perhatian anaknya.
“Iya Papa, sana berangkat. Jeno juga mau keluar nanti sama Grandma Grandpa. Popa sama Moma kayaknya ikut”Logan mencium pipi Jeno yang menunduk agar tinggi mereka setara.
“Boleh kan Daddy?”Ijin Logan, dia merentangkan tangannya agar Lucas menggendong nya.
“Jangan nakal tapi ya, jangan merepotkan. Jadi anak baik, oke”Lucas mencium pipi Logan.
“Oke, Terimakasih”sebelum turun dari gendongan Daddynya, Logan memeluk Daddynya.
“Sana berangkat, Hati-hati dijalan. Masih tau kan jalan ke kantor”ucap Jaehyun.
“Kita gak akan tersesat Papa, Nono tuh gak pulang cuman bentar masa udah lupa jalan”
“Hampir 6 Tahun kamu gak pulang, itu yang kamu bilang sebentar”Jaehyun mendelik kesal. Sedangkan Jeno hanya cengengesan.
“Lucas sana ajak Jeno berangkat, nunggu Jaehyun sama Jeno debat lama. Buang-buang waktu”perintah Taeyong.
“Mama”rengek Jeno.
“Jeno, jangan buat Mama kesel” Taeyong memeluk Jeno yang cemberut. “Kamu ini jangan gitu, liat Logan udah gede. Kamu masih kayak bayi”pantat Jeno Taeyong tepuk-tepuk layaknya menenangkan bayi.
“Papa sama Daddy berangkat ya Logan”Jeno kesenangan setelah dipeluk Mamanya, dia menarik Lucas agar cepat berangkat.
.
.
.Sesampainya di perusahaan, Jeno melambaikan tangannya saat melihat Koeun. “Noona, lama gak ketemu”Jeno berlari untuk menyusul Koeun yang berdiri di depan lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞