Sabtu Pagi dikediaman Jung, Logan yang sudah mandi dan sarapan kini sedang bermain dengan Chenle. “Logan suka di Korea, bisa bermain dengan Lele Hyung terus”
“Hyung juga senang bisa bermain dengan Logan”Chenle membantu Logan merakit Lego. “Oh iya, Daddy sama Papa Logan kemana? Lele Hyung gak lihat dari tadi”dari kedatangan Chenle di rumah Kakek Nenek nya, dia belum melihat Lucas dan Jeno.
Chenle dititipkan oleh Mark dan Haechan, karena tidak mau di hari liburnya Chenle sendirian di rumah. Sedangkan Haechan dan Mark harus menyelesaikan beberapa pekerjaan yang tak bisa ditunda. Meskipun rencana Chenle sejak awal memang ingin menghabiskan waktu dengan Logan, hanya saja bingung mau menghabiskan di rumah yang mana. Jadi tadi pagi dia dijemput Grandpa nya agar bermain di rumah Jung saja.
“Mandi, mereka kalau Mandi berdua lama. Logan bingung, apa Papa dan Daddy bergantian memakai shower?”
“Bisa jadi, karena berganti membuat mereka lama Mandi”Chenle tertawa canggung.
“Aneh sekali ya, kalau tetap bergantian kenapa mandi berdua”
“Iya aneh sekali, ah ini Lele Hyung sudah merakit nya”Chenle berusaha mengalihkan pembicaraan.
“Selamat pagi”Jeno menuruni anak tangga dengan riang, dia ingin cepat mencium Logan.
“Hati-hati, itu Lego berserakan kalau kena kaki sakit banget”Lucas memperingati Jeno karena melihat Lego anaknya berserakan.
“Papa, Logan ingin puding”Logan menghampiri Jeno, dia berjalan dengan pelan untuk menghindari Lego.
“Akan Papa buatkan, tadi malam Logan tidur dengan nyenyak kan?”Jeno menggendong Logan.
“Nyenyak sekali, Grandpa dan Grandma memeluk Logan”
“Baby Bear udah lama datang? Kenapa hanya main berdua, tidak main dengan Grandpa”Lucas menghampiri Chenle yang masih lanjut merakit.
“Lumayan lama, Lele tadi sempat ikut sarapan. Grandma sibuk di dapur, sedangkan Grandpa sedangkan bersantai di taman. Karena malas bermain di taman, Jadi Lele bermain berdua dengan Logan disini”jelas Chenle.
“Ada yang dateng”gumam Lucas yang samar-samar mendengar suara mobil.
“Papa sama Mama kedatangan tamu?”Jeno berjalan ke arah pintu utama saat bell berbunyi.
“Kalau bisa masuk sampai sini berarti udah janjian, yang jaga di pagar pasti nanya lebih dulu”Lucas mengikuti Jeno.
Saat Jeno membuka pintu, dia melihat Jaemin beserta Jisung dan Renjun. “Kalian ternyata”kata Jeno, lalu menyuruh mereka masuk.
“Papa sama Mama mana Jen, kemarin kita gak sempet main kesini”ucap Jaemin.
“Papa di taman, Mama di dapur. Ayo samperin mereka”Jeno menurunkan Logan dari gendongan nya.
“Logan main sama Lele Hyung dan Juga Jiji Hyung dulu ya”Lucas mencium pipi Logan.
“Oke Daddy, Papa jangan lupa puding untuk Logan”
“Iya Papa buatkan, kalau gitu Papa ke dapur dulu”kata Jeno yang pergi ke dapur di ikut Lucas, Jaemin, dan Renjun.
“Logan ayo bereskan Legonya, Hyung sudah bosan main ini”ajak Chenle yang disetujui oleh Logan.
Setelah Lego dibereskan, Logan menghampiri Jisung sambil di gandeng Chenle. "Jiji Hyung, mau bermain Basket dengan Logan?"
"Logan bisa bermain basket"Jisung menunduk untuk menyamakan tingginya dengan Logan.
"Bisa dong, ayo kelapangan"ucap Logan. Lalu tangan satunya yang tak di pegang Chenle, meraih tangan Jisung. Jadi dia berjalan ke lapangan basket yang berada di Rumah keluarga Jung sambil digandeng oleh Jisung dan Chenle, lapangan basket yang dibuat Jaehyun untuk Logan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞