"Pa pa dy cal"
"Kamu kena bencana alam banjir bedak, kenapa semua badan kamu penuh sama bedak bayi"Jeno yang sedang menata makanan di meja untuk sarapan, menghampiri anaknya yang hanya menggunakan popok sedang berdiri tak jauh dari meja makan.
"Dy cal pa pa lah dy"
"Logan pakek baju dulu sayang"Lucas datang dengan napas yang tak beraturan, dengan tangan yang memegang baju untuk Logan.
"Daddy kamu kenapa?"Jeno kaget, dia langsung menggendong Logan.
"Kenapa kaget gitu"bingung Lucas.
"Dy ucu dy hehehe"Logan tertawa saat melihat wajah Daddy nya yang penuh dengan bedak.
"Sana ke kamar mandi, bersihin mukanya"Jeno juga ikut tertawa, saat anaknya tertawa.
"Kalian ngetawain Daddy, nakal kalian"Lucas berjalan mendekati Jeno.
"Mau ngapain"Jeno melangkah mundur.
"Yaaaa aaaa dy cal huwaa"Logan berteriak sambil mengayun-ayunkan kakinya, dia semakin memeluk Jeno saat Lucas semakin mendekat.
"Karena Daddy sama Logan pakek bedak bayi, Papa juga harus makek"ucap Lucas.
"Gak mau"Jeno membalikkan badannya, tapi Lucas dengan cepat menarik Jeno dan langsung memeluk Jeno.
"Dy ndak leh luk"Logan yang ada di Tengah Jeno dan Lucas mencoba mendorong Lucas agar menjauh dari dirinya dan juga Papanya.
"Gak mau, kita itu harus kerja sama buat bedakin Papa"Lucas semakin memeluk pinggang Jeno.
"Jangan deketin mukanya"Jeno mencoba menghindar saat Lucas mendekatkan wajahnya yang penuh dengan bedak ke arah wajahnya.
"Logan pegangin pipi Papa"ucap Lucas.
"Ngg pipi Pa"kedua telapak tangan mungil Logan menyentuh kedua pipi Papa nya.
"Bagus"Lucas mencium Logan, sebelum menempel kan pipinya yang penuh bedak ke pipi sebelah kiri Jeno.
Melihat kelakuan Daddy nya, Logan tertawa dan ikut menempel kan pipi nya ke pipi sebelah kanan Papanya.
"Papa udah bersih loh ini, kenapa malah di berantakin"ucap Jeno, dia memejamkan matanya karena takut kemasukan bedak. Jeno juga merasa geli karena gesekan pipi Lucas dan Logan di kedua pipinya.
"Selesai"
"Lecai"
Lucas dan Logan menjauhkan kan wajah mereka setelah puas membedaki wajah Jeno.
"Kita mau jalan-jalan, Papa juga udah rapi tadi. Sekarang malah berantakan lagi, Jalan-jalan nya gak jadi ya"Jeno memberikan Logan pada Lucas.
"Loh Papa ngambek"bingung Lucas saat melihat Jeno dari area meja makan.
Logan yang berada di gendongan Daddy nya Memberengut saat tak melihat senyum Papanya.
"Pa pa lah"rengek Logan.
"Pa hiks pa huweee Pa pa lah gan akal"
Jeno yang sedang membersihkan mukanya di kamar mandi lantai satu, menahan tawanya saat mendengar anaknya menangis.
"Papa, Logan nangis nih. Maafin Logan sama Daddy ya, janji gak nakal lagi"Lucas sudah berdiri di depan kamar mandi yang pintunya terbuka.
"Pa pa hiks pa pa"Logan merentangkan tangannya, kedua pipi bulatnya basah karena air mata dan hidungnya memerah.
"Jangan nakal lagi ya, Papa cuman bercanda. Udah berhenti nangis, nanti capek"Jeno mengambil Logan, tak tega melihat Logan yang terus menangis.
"Bercandanya gak lucu banget"gerutu Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞