Jeno perlahan membuka matanya saat mendengar tangisan Logan dari monitor yang terdapat di meja nakas.
"Mau kemana?"Lucas terbangun saat merasakan pergerakan Jeno yang ia peluk dari belakang.
"Baju gue lo buang kemana?"Jeno bingung mencari bajunya.
"Pake baju yang ada aja"Lucas duduk di atas kasur, melihat Jeno yang hanya memakai celana pendek sedang memakai baju nya.
Setelah memakai baju Lucas, Jeno buru-buru pergi ke kamar anaknya. Jeno sudah membiasakan Logan untuk tidur di kamarnya dari sekarang dimana Logan sudah hampir berumur 2 tahun.
Saat sampai di kamar Logan Jeno agak kaget melihat Logan yang tertidur pulas di dalam box bayinya.
"Loh udah tidur lagi"bingung Jeno sambil mengambil Logan untuk ia gendong.
"Sayang, kok nangis nya gak berhenti. Logan kenapa? Lapar? Apa poop?"Lucas datang dengan hanya menggunakan celana piyama panjang, yang atasannya di pakai oleh Jeno.
"Monitor nya mungkin rusak"ucap Jeno lalu membawa Logan ke kamarnya.
"Sialan, jangan bilang di rumah gue ada hantu nya"umpat Lucas setelah terdiam beberapa detik, lalu dengan cepat menyusul Jeno.
Sampai di kamar Jeno menaruh Logan di tengah-tengah kasur lalu dengan cepat mematikan monitor nya.
"Kunci pintunya"ucap Jeno saat Lucas masuk kedalam kamar.
"Udah, ayo lanjut tidur. Masih jam 1 malam ini"Lucas merebahkan tubuhnya di sebelah Logan yang tertidur dengan pulas meskipun sudah di pindah.
"Besok Logan tidur sama kita dulu ya, atau kita jebol temboknya biar kamar kita sama Logan nyatu"
Lucas menghela nafas, memposisikan badannya menghadap Logan lalu menggeser badan mungil Logan agar tidur lebih dekat dengannya.
"Sini, besok kita beli monitor bayi yang baru"Lucas menepuk-nepuk lengannya.
Jeno menurut, dia menjadikan lengan Lucas sebagai bantal lalu menarik selimut agar tidak kedinginan.
"Rusak beneran kan"ucap Jeno.
"Kan kamu tadi yang bilang rusak, tidur ya"Lucas mengelus rambut Jeno.
"Mending gue ngadepin maling daripada makhluk yang gak keliatan"batin Lucas yang menangkap suara ketukan pintu setelah Jeno tertidur.
Logan bangun dari tidurnya, kerangka naik ke atas badan Papanya. "Papa"Logan menepuk dada Jeno."Ngun Pa angun"
"Pagi"ucap Jeno.
"Susu gan mu susu"pipi bulat Logan ndusel di dada Jeno.
"Akh"Jeno meringis saat Logan menggigit dadanya.
"Sayang jangan di gigit, itu bukan susu"Jeno baru sadar dua kancing atasan piyama yang ia pakai terbuka.
"Sejak kapan Logan nen ke kamu"Lucas mengerjapkan matanya, agak kaget melihat mulut kecil Logan yang menyesap puting Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞