"Gue jelasin semuanya tapi jangan ada yang nyela"kata Lucas sebelum menjelaskan semuanya.
Haechan, Mark, Renjun, dan Jaemin mendengarkan semua kalimat yang keluar dari mulut Lucas yang menceritakan semuanya mengenai kesalahan Jeno, dan juga dirinya yang lelah serta marah dengan sikap Jeno yang egois dan keras kepala sampai membuat sikap Jeno berubah drastis
Hening beberapa saat setelah Lucas berakhir mengutarakan kemauannya yang ingin mendapatkan pengakuan dari Jeno.
"Adek gue ya yang salah?"Mark bermaksud memastikan.
"Iya, apa lo mau nyalahin gue lagi"kata Lucas, dan Mark hanya menggelengkan kepalanya.
Mark tau dan sadar sikap adik nya itu memang kadang sedikit menyebalkan, sikap yang terbentuk karena keseringan dimanja. Bahkan Mark yakin seyakin-yakinnya, jika Papa nya tau masalah ini dia tetap akan membela Jeno meskipun dia juga tidak membenarkan sikap Jeno.
"Pantes sikapnya aneh banget"kata Jaemin, memang terlihat sekali perubahan sikap Jeno, sedari kemarin dia berusaha keras mementingkan orang lain. Padahal Perubahan yang cepat pasti membuat Jeno stres, keegoisan dan keras kepala itu tak bisa langsung di ubah, harus perlahan agar tidak menyiksa diri sendiri.
"Ngomong aja sih apa yang Hyung mau, gampang kan"ucap Renjun, dia tak tega melihat Jeno.
"Gak bisa, Hyung mau Jeno bilang sendiri tanpa Hyung minta. Terkesan maksa nanti kalau Hyung minta dia mengakui kalau dia sayang sama Hyung, nanti Hyung mikirnya dia gak tulus"jelas Lucas.
"Di Jepang pas gue nanya lo ngeraguin perasaan adek gue apa gak, lo bilang gak. Sekarang galau lo"ucap Mark, membuat Lucas mendengus.
"Ini gue gak bermaksud bikin lo kepikiran sih Hyung, tapi pas Jeno sama gue dia sering kok bilang sayang ke gue. Minta peluk dan lainnya juga sering, tapi kenapa pas sama lo dia gak gitu ya"Jaemin merasa ada yang aneh.
"Dia cemburuan gak pas sama lo?"tanya Lucas.
"Iya pasti, dia cemburuan tapi gak marah banget gitu. Cuman bilang ke gue kalau dia cemburu, sama lo gimana?"
"Dia kalau cemburu langsung marahin orang yang ngedeketin gue, gak pernah marah ke guenya"
"Enak banget idup lo"kata Jaemin dan Mark, mereka merasa iri. Membuat Renjun dan Haechan mendelik pada suami masing-masing.
"Tapi gue tuh pengen Jeno bilang kalau dia cemburu, marah juga ke gue gitu. Pasti lucu banget"kata Lucas.
"Aneh nih orang"Jaemin menatap Lucas tak percaya, begitupun Mark. Menurut mereka seharusnya Lucas bersyukur Jeno tak marah padanya ketika cemburu.
"Kata Echan sih Jeno cuman bisa cemburu banget ke satu orang"
"Siapa?"Mark, Lucas, Jaemin dan Renjun menanti jawaban Haechan.
"Na Renjun"kata Haechan sambil menyeringai, lalu menjelaskan "Sama kayak Lucas Hyung yang gak bisa mengontrol perasaan cemburunya kalau Jeno deket sama Jaemin, gue yakin Jeno juga gitu ke Renjun. Bedanya Lucas bisa marah ke Jaemin, sedangkan Jeno gak bisa marah ke Renjun. Karena dia gak bisa marah sama Renjun, akhirnya dia bakalan marah pada suaminya yaitu Lucas Hyung dan berujung mengungkapkan perasaan nya".
"Isi otak kita sekarang nih gak mikirin rencana yang sama kan, kasian Jeno. Gue gak mau ya ngikutin rencana kalian"Renjun melihat mereka bergantian.
"Otak gue gak mikirin rencana apa-apa, cuman mikir gimana caranya adik gue gak sedih lagi"kata Mark.
Jaemin melirik Lucas, "Bisa jaga perasaan gak lo kalau rencana nya beneran dilaksanakan, jangan oleng ke Renjun gue ya bangsat"
"Gue mah udah cinta mati sama Jeno, sampe dia nyuruh gue mati aja gue bakalan mati"mereka yang mendengar ucapan Lucas langsung pura-pura muntah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞