Meskipun Lucas bilang Jeno tetaplah Papa yang baik walaupun dia tidak pintar memasak, tapi Jeno masih tetap ingin belajar memasak pada suaminya. Setelah dia sembuh dari sakitnya, Jeno sepulang bekerja selalu berada di dapur. Dia membaca beberapa resep yang sekiranya mudah dimasak, lalu menyiapkan bahan selagi menunggu suaminya pulang.
Ditemani Logan, Jeno sekarang menyiapkan bahan makanan yang mau dimasak. Dia akan membuat Kimchi Jjigae dan Gyeran jim (Tim Telur Kukus). Lalu sup ayam untuk Logan, anaknya itu suka sekali dengan sup ayam.
"Logan liat Papa potong-potong, udah jago loh Papa"kata Jeno sambil mencincang bawang putih, lalu dia lanjut mengiris daun bawang.
"Kimchi nya di potong besar-besar apa kecil ya"Jeno bingung sambil melihat kimchi buatan Mama nya yang sudah dikeluarkan dari wadah.
"Besal susah mam, kecil saja"Logan memberi saran, yang langsung di turuti oleh Jeno.
"Halo para kesayangan Daddy"Lucas muncul di dapur, terlihat sudah memakai baju santai.
"Halo Dydy"
"Loh kapan pulang, tadi langsung mandi?"
"Iya, biar bisa lebih cepet ngajarin kamu. Udah liat resepnya kan, sekarang seperti biasa coba masak sesuai instruksi di bukunya"dengan bergantian Lucas mencium pipi Logan dan Jeno.
"Daging nya udah aku kasih bumbu, sekarang tinggal panaskan minyak di panci kata bukunya buat tumis ayam sampai matang"Jeno dengan hati-hati menuangkan minyak di panci.
"Oke minyak wijen nya cukup, sekarang idupin kompornya. Apinya gak perlu gede-gede, dagingnya nya tetap akan masak. Sabar aja oke"perintah Lucas.
"Daging nya udah mateng kan ini, irisan tipis-tipis pasti cepet kan mateng nya"kata Jeno setelah dia rasa daging sapi itu sudah matang.
"Masukin bawang putih sama kimchi nya, terus tumis lagi. Tutup satu menit, abis itu kasih air secukupnya"
Dengan menggunakan takaran Jeno perlahan memasukkan air, setelah itu masuk kedalam kegiatan memasak yang Jeno tak terlalu suka yaitu memberikan berbagai macam bumbu di masakan nya. Daging tadi dia marinasi hanya dengan sedikit garam, dia masih bingung daging jika ingin di marinasi harus diberi apa saja.
"Aku bantu liatin, sekarang masukin gochujang. Kaldu jamur, garam satu sendok teh"Jeno menurut, setelah itu diaduk.
"Ini tahu nya di potong?"
"Langsung masukin aja, daun bawang nya juga masukin"
"Ini di tunggu sampai mendidih kan, aku mau angetin sup ayam nya Logan"Jeno terlihat sibuk di dapur sekarang, Lucas dan Logan hanya memperhatikan.
"Masak telur kukusnya udah tau kan, kemarin udah belajar"
"Tau, abis ini aku masak"
Lucas tersenyum bangga, tidak sia-sia dia bersabar mengajari Jeno. Lelahnya terbayarkan begitupun lelah nya Jeno.
"Daddy udah gak sibuk ajarin Papa, sekarang Logan bisa cerita keseharian Logan"Lucas membawa Logan ke meja makan.
"Papa tadi kasih Gan bekal makan siang, Papa ke day care. Gan senang, masakan Papa enak. Hali ini belajal nama-nama hewan, banyak hewan Gan bingung. Dino itu ternyata menakutkan tidak seperti di kaltun. David hari ini menyebalkan, dia nakal. Gan tidak suka, dia ganggu-ganggu Gan gambal. Gan suka gambal, karena hali ini belajal nama hewan jadi gan gambal hewan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞