"Papa, ada acala di daycale nya Gan. Katanya family time buat kue""Kapan sayang?"Jeno yang menyetir melihat Logan dari kaca spion depan karena Logan duduk di kursi belakang.
"Hali sabtu Papa, hali libur bial tidak ganggu Dydy sama Papa kelja"
"Oke, nanti kita bicara sama Daddy dulu ya. Sebelum sampai dirumah, Logan mau beli sesuatu?"
"Gan sudah kenyang, mam banyak tadi'
"Yaudah, kita langsung pulang. Nunggu Daddy di rumah karena hari ini Daddy pulang agak malam"
Perjalanan pulang yang dihiasi dengan celotehan Logan, dia bercerita apa saja yang dia lakukan di Daycare. Jeno tak berhenti tersenyum sambil sesekali menanggapi celotehan anaknya.
Sesampainya di rumah, Jeno langsung mengganti baju dan membantu anaknya bebersih. Hari sudah sangat sore, jadi Jeno memutuskan untuk memasak.
"Papa, Mama itu apa? Kenapa Logan gak punya?"
"Kenapa tiba-tiba nanya soal Mama?"Jeno berusaha setenang mungkin menanggapi pertanyaan anaknya. Pertanyaan seperti ini sudah Jeno yakini pasti akan di tanyakan oleh Logan, tapi tetap saja Jeno kaget.
"Hanya penasalan, Gan melihat semua teman-teman ada Mama dan Mommy. Teman-teman Gan memanggilnya begitu, Mama dan Mommy meleka itu pelempuan Papa. Lalu kenapa dilumah kita tidak ada Mama atau Mommy, padahal Lele Hyung ada Mommy meskipun bukan pelempuan"
"Logan punya Mama"ucap Jeno.
"Dimana?"Logan sangat bersemangat setelah mendengar ucapan Papa nya.
"Boleh kita bicarakan ini nanti saat ada Daddy? Akan Papa beritahu dimana Mama dan Papa Logan, tapi nanti ya. Gapapa kan sayang?"
"Iya Papa boleh"Logan menyetujui meskipun bingung kenapa Mama dan Papa, Logan kan sudah ada Papa hanya Mama yang tidak ada.
.
.
.Lucas menatap Jeno yang sedari tadi diam sambil memeluk Logan. Mereka sudah berada di kamar, setelah makan malam selesai Jeno membawa Logan ke kamar. Lalu setelah sikat gigi mereka bertiga berbaring di atas kasur dengan posisi Logan di tengah-tengah.
"Papa, Gan tidul disini?"
"Iya, untuk malam ini kamu tidur sama Papa Daddy"
"Tumben banget ini ada apa deh, Daddy bingung. Kenapa suasananya mellow banget"kata Lucas.
"Ayo Papa celita dimana Mama, sudah ada Dydy"
"Hah, Mama?"Lucas kaget, tentu saja kaget mendengar anaknya bicara soal Mama.
"Jadi Logan ada Mama, tapi dia udah istirahat. Gak cuma Mama, Logan juga punya Papa yang nemenin Mama istirahat"
Lucas bangkit dari posisi berbaring nya, dia menatap Jeno. "Yakin kamu mau ceritain?"
"Logan nanya, menurut ku dia perlahan udah harus tau kan"
"Istirahat dimana Papa? Terus kenapa Gan ada Papa lagi? Ada dua Papa? Gan bingung"Logan melihat Papa serta Daddynya secara bergantian.
"Tempat istirahat nya agak jauh, nanti ya kita kunjungi Mama Papa Logan. Orangtua Logan"Jeno mencium pipi Logan.
"Orangtua Gan Papa Dydy kan? Memangnya ada lagi?Gan tambah bingung Papa"
Jeno menatap Lucas dengan tatapan sendu berharap Lucas membantu menjelaskan, karena Jeno mulai tak tega melihat Logan yang kebingungan. Tapi Lucas hanya menggelengkan kepalanya, dia juga bingung harus menjelaskan bagaimana pada Logan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
De Todo--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞