Jeno menatap Mark dengan tatapan sendu, dia melihat Mark yang sedang memasukkan bajunya kedalam koper. "Pulang ke Kanada aja yuk, Apartemen Hyung berdebu"ucap Jeno.
"Gak bisa, kerjaan Hyung di Korea numpuk. Terus keponakan kamu rewel. Dia udah ditinggal 3 minggu"Mark mengelus rambut Jeno.
"Kenapa gak lo aja yang ikut ke Korea"kata Haechan.
"Gak bisa"gumam Jeno lalu memeluk Hyung nya, dia memeluk Mark dengan erat.
"Aduh berat, Nono tuh gak kecil lagi. Jangan gelendotan kayak anak monyet gini"Mark mengangkat Jeno untuk dia dudukan di kasur, mereka sedang berada di kamar yang ditempati Mark dan Haechan.
"Huwaaa gak mau Hyung balik, bareng Nono aja baliknya biar gak sedih-sedih banget"Jeno menarik Mark untuk dia peluk.
"Jangan kayak anak kecil gini, malu kalau di liat Logan"kata Mark yang duduk di sebelah adiknya, dia pasrah dipeluk erat oleh Jeno dari samping.
"Suami lo tuh cucu kesayangan, mana bisa pulang cepet. Kalau gue sama Dery Hyung mah bebas"Haechan tertawa melihat Jeno semakin memberengut.
"Diem lo, dasar ipar jahat"
"Gue kalau jahat gak akan gue kasih obat biar lubang lo itu cepet sembuh"
"Beli obat nya juga pake uang nya Mark Hyung bukan uang lo"
"Lah uang nya dia mah uang gue juga berarti"
"Udah-udah, kenapa malah berantem"Mark melerai Haechan dan Jeno.
"Mbull yang mulai"
"Dih, Nono duluan yang nyebelin"
"Hyung bela Mbull apa Nono?"tanya Jeno.
Mark memijat pelipisnya, Jeno dan Haechan melihat ke arahnya sambil menunggu jawaban dari pertanyaan yang sangat susah bagi Mark.
"Papa, Logan gak mau mandi"Lucas masuk ke dalam kamar yang pintunya terbuka lebar.
"Sana samperin Logan"Mark berusaha melepaskan diri dari Jeno, dia juga bersyukur Lucas masuk tepat waktu.
"Yaudah gak usah mandi"kata Jeno yang membuat Lucas bingung. "Tumben? Biasanya kalau Logan gak mau mandi kamu udah ngomel".
"Buat hari ini gapapa, udah sana kamu temenin anak aku. Biarin aku sama Mark Hyung"
"Gan boleh tidak mandi"Logan tiba-tiba muncul, dari belakang Lucas.
"Boleh, Papa juga belum mandi kok"
"Gan mu peluk Dydy Malk juga sepelti Papa"kata Logan lalu menghampiri Mark dan naik ke pangkuan Mark.
"Daddy hitung sampai tiga, kalau kalian berdua gak mandi. Daddy buang semua sepatu yang kalian beli disini, gak ada tuh sepatu buat nambah koleksi_
Jeno dan Logan bergegas keluar kamar, menuju kamar Lucas untuk mandi. Mereka tentu saja tidak mau sepatu mereka dibuang begitu saja.
"Wah Lucas Hyung hebat"puji Haechan.
"Jadi nih yang mau pulang besok?"Lucas membantu Haechan beberes.
"Iya, lagian Kakek juga besok keluar dari rumah sakit. Daddy sama Mae juga bakalan disini lama, paling juga ikut ke Thailand nanti. Jadi ya Echan sama Mark Hyung pulang aja. Kasian Lele kalau terlalu lama ditinggal"jelas Haechan.
"Lo rencana pulang kapan?"tanya Mark.
"Ikut Mae sama Baba Nganterin Kakek Nenek ke Thailand dulu, baru pulang ke Kanada. Hitungan nya satu minggu lagi udah di Kanada, gue di Thailand nya bentar. Tau sendiri Jeno sama Logan gak betah di Thailand, dan juga gue cuman bisa ninggalin kerjaan di Kanada 1 Bulan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞