Tidur Logan yang sering terganggu tiap malam karena mimpi buruk, berdampak pada kesehatan Logan. Dia jatuh sakit, tubuh kecilnya memeluk Lucas.
Lucas sekarang sedang menahan emosinya, sambil mengelus punggung Logan. Lucas sibuk menelpon Jeno yang sedari tadi siang tidak bisa di hubungi. Dan sekarang sudah jam dua belas malam.
"Papa"rengek Logan, badan nya semakin panas.
"Iya sebentar ya sayang, sebentar lagi Papa pulang. Logan sama Daddy dulu"mau tidak mau Lucas menghubungi Charlotte. Dia sudah yakin sedari tadi bahwa Jeno sedang berkumpul bersama teman-teman nya, dan jika itu benar maka Jeno telah berbohong padanya.
"Dimana?"tanpa basa-basi Lucas langsung menanyakan keberadaan mereka.
"Club"
Lucas bisa mendengar suara Jeno yang protes karena Charlotte menjawab dengan jujur pertanyaan Lucas. "Bagus, share lokasinya. Jangan biarin Jeno pergi. Suruh dia tunggu di parkiran"
Logan diam saat Daddy nya memasangkan jaket tebal pada nya. Tidak lupa Lucas memasang topi bulu di kepala anaknya agar tidak terlalu terkena angin malam. Dia akan menjemput Jeno sambil membawa Logan, tidak mungkin Logan ditinggal sendirian.
Handphone Lucas berbunyi, terdapat pesan dari Charlotte bahwa Jeno sudah setengah mabuk. Sambil mengirim foto Jeno yang sudah menunggu nya di parkiran. Tidak lupa Charlotte juga mengirim lokasi keberadaan mereka.
Pakaian Jeno berbeda, tadi siang Jeno hanya memakai kemeja dan celana jeans normal. Berpamitan untuk meminta obat pada Charlotte. Mengetahui bahwa Jeno berbohong padanya, meninggalkan anak mereka yang sedang sakit untuk bersenang-senang, dan tidak menuruti Lucas untuk jangan dulu bermain dengan teman-teman nya karena anak mereka yang sakit membuat Lucas sudah tak dapat menahan emosinya lagi.Tapi untung nya meskipun emosi, Lucas mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang sambil sesekali melihat Logan di kursi belakang, memastikan Logan aman di car seat nya.
Sesampainya di parkiran Club malam, Lucas bisa melihat Jeno yang dipapah oleh Liam. Teman Jeno yang amat sangat Lucas tidak sukai karena terang-terangan bilang padanya akan merebut Jeno darinya. Liam menyukai Jeno, dan kemungkinan rasa suka itu masih ada meskipun dia sudah pernah menikah.
"Lucas, jangan marah ya. Aku yang maksa Jeno, Lusa aku harus balik ke Jerman. Aku cuman mau main sama Jeno"Chio lelaki imut, Satu-satunya teman Jeno yang cukup akrab dengan Lucas. Berdiri di depan Lucas yang sudah siap menarik Jeno untuk pulang.
"Minggir"Lucas menggeser badan kecil Chio, dia lanjut berjalan lurus menghampiri Jeno yang masih di rangkul oleh Liam.
"Hai Luc, apa kabar?"Liam mencoba untuk berbasa-basi, tapi dihiraukan oleh Lucas.
"DADDY!"Jeno memekik saat melihat Lucas, dia memeluk Lucas. Bau wine langsung menguar saat Jeno mengecup bibir Lucas.
"Obatnya, Panas Logan belum juga turun"kata Lucas pada Charlotte yang langsung gelagapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Random--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞