🔞
.
.
.Jeno menggendong Logan, mereka sedang berada di perusahaan milik Lucas.
"Selamat siang Tuan Jeno"Sekretaris Lucas membungkuk sopan pada Jeno.
"Selamat siang, apa Lucas kedatangan tamu?"tanya Jeno.
"No cas, Dy Dy"
"Maaf, maksud saya apa Daddynya Logan kedatangan tamu?"Jeno kembali mengulang pertanyaan nya.
"Ada Tuan, tapi tamu ini sedikit memaksa bertemu dengan Presdir Wong. Padahal dia tidak memiliki janji, sepertinya tanpa saya beritahu anda tahu siapa tamu ini"ucap Sekretaris Lucas, yang membuat dahi Jeno mengerut.
"Oke, karena menurut saya tamu ini tidak begitu penting. Jadi saya akan masuk, terimakasih Emberly"ucap Jeno.
"Sama-sama Tuan"Emberly tersenyum ramah.
Jeno bergegas membuka pintu ruangan Lucas, dan seperti dugaannya. Seorang wanita yang terlihat anggun sudah duduk di sofa ruangan Lucas.
"Lama tidak berjumpa Nona Lovata"ucap Jeno.
Lucas yang duduk di kursi kerjanya tersenyum dan bernapas lega melihat Jeno datang, dia langsung beranjak dari duduknya untuk menghampiri Jeno dan anaknya.
"Dy Dy gan atang"Logan merentangkan tangannya, tertawa kesenangan saat melihat Lucas menghampiri nya.
"Hai sayang"Lucas mengambil Logan dari gendong Jeno, lalu ia membawa anaknya duduk di kursi di balik meja kerja setelah ia mencium pipi Jeno.
"Apa kabar Tuan Jeno?"kata wanita yang bernama Lovata.
"Baik, ada keperluan apa anda kesini? Saya dengar Anda tidak memiliki Janji sebelumnya dan sedikit memaksa untuk menemui suami saya"Jeno duduk di sofa single yang dekat dengan Lovata.
"Saya hanya ingin menemui rekan kerja"
Jeno menyunggingkan senyum miring nya saat mendengar jawaban dari Lovata, "Bukankah kontrak kerjanya sudah berakhir, tapi saya senang anda mau meluangkan waktu anda yang begitu berharga untuk menemui rekan__ oh maaf maksud saya mantan rekan kerja"
"Anda terlihat tidak suka dengan kehadiran saya"Lovata sedikit mendengus.
"Bukankah kita sama-sama tidak suka dengan kehadiran satu sama lain"Jeno menatap jengah Lovata yang merupakan model yang sempat bekerjasama dengan perusahaan Lucas, sekaligus merupakan salah satu dari banyaknya wanita yang tergila-gila pada Lucas.
"Saya tentu saja menyukai kehadiran anda"elak Lovata.
"Tentu saja anda harus berpura-pura menyukainya"Jeno tertawa pelan, merasa lucu melihat ekspresi kesal Lovata.
"Lucas, seperti nya suami mu mulai tidak waras. Apa yang lucu sampai membuatnya tertawa"Lovata berbicara pada Lucas yang menoleh padanya saja enggan karena sibuk bermain dengan Logan.
"Jangan sok akrab dengan Presdir Wong, dan tentu saja saya tertawa karena ada yang lucu. Lucu melihat anda masih punya nyali menemui Presdir Wong, ah agak aneh menyebutnya Presdir Wong tapi kalau hanya menyebut namanya anak saya bisa protes. Seperti nya saya banyak berbicara dari tadi, tapi biarkan saya berbicara terlalu banyak kembali karena anda wanita yang tak bisa saya pukul"Jeno menghela napas.
"Anda orang yang mengikuti keluarga saya saat jalan-jalan di taman, anda pasti berpikir Presdir Wong bisa anda dapatkan di saat saya sibuk menjaga anak kami. Ide yang sangat jelek, saya pikir anda cukup berpendidikan untuk mencari cara yang lebih bagus untuk merebut Presdir Wong. Anda tau Nona Lovata yang terhormat, jika anda bukan wanita saya jamin anda sudah masuk rumah sakit karena patah tulang. Sekarang keluarlah dari ruangan ini"jelas Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga {LuNo}
Rastgele--- Termasuk Sequel Cerita Daddy and Mommy --- . . . bxb 🔞