(BELUM DI REVISI!!)
#BANYAK KEKURANGAN DIHARAP MAKLUM, INSYAALLAH JIKA SUDAH TAMAT AKAN DIREVISI, TERIMAKASIH.
#Campur. Ceritanya gak sedih kok.
#FIKSI BELAKA.
#plis jangan komen! selain kasih Krisan, penyemangat dan Next.
ini kisah gadis bernama I...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual: Devano triagam Adipati)
Genteng kan? ganteng lah, jangan tanya siapa nama rl nya, karena aku gak tahu😂🤣.
Inara menghembuskan nafas lelahnya, dan berbalik kembali mengamati Devano dan Bara, ia rindu mereka,
Kembali Inara memeluk Devano,"Jangan lupain gue Vano."
"Lepasin gue."suara tegas Devano membuat Inara cemberut, dan melepaskan pelukannya pada badan kekar milik pria itu.
Devano menatap tajam pada sang empu, ia tidak suka tubuhnya di peluk oleh gadis, apalagi seperti Nara.
"Ck! masa lupa sih sama gue!! gue Inara goblok!!"Inara nampak berpikir sebentar lalu menggeleng,
"Ini gue Inara, sahabat Lo! Lo gak liat muka gue? Lo gak kenal gue? Lo-Eh! Astagfirullah! Gue Inara Vano!"Inara dibuat pusing sendiri, bagaimana ia bisa menjelaskannya pada pria ini.
Devano dan Bara saling lirik, menatap aneh ke arah Inara, yang nampak berpikir keras.
"Iya, gue tau Lo Inara."Ucap Bara dan Devano serempak.
Inara tersenyum cerah,"Iya! Lo inget gue kan? Inara sahabat Lo!?"
Kembali Bara dan Devano saling lirik, ini mereka yang bodoh atau Inara yang lupa, atau bagaiman?
Mereka berdua menunjuk wajah Inara,"Inara kan?"Devano dan Bara berucap serempak.
"Iya Vano!!Lo kok tau gue, Nara?" Inara menyerngit bingung, ia tambah bingung, makin pusing dengan pembicaraan bodoh ini.
Bara dan Devano saling lirik kembali,"Teman satu SMP?"tanya mereka berdua kembali serempak.
Inara tersentak kaget, perasaan dirinya SMP di London bersama Opa, Omanya. Ia tidak sekolah di Indonesia, ia baru pindah ke Jakarta saat sudah lulus SMP. Untuk Devano sendiri ia sudah kenal sejak masih pakai pembalut bayi.
"Vano, Lo lupa?gue kan SMP di London?"
Devano dan Bara saling lirik kembali, lalu menggeleng pelan,
"Kita SMP di tempat Joko sama Wulan Nar, jangan ngadi-ngadi."Bara benar-benar ingat, mereka satu sekolah, bahkan bersama Aksa Dkk.
Inara menatap tajam ke Bara, ia tidak sekolah di sana! satu SMP dengan pria itu?tidak! ia bahkan baru kenal dengan Bara karena ia adalah sahabat Vano.