9.♥️🇮🇩🍒

60.2K 6.9K 200
                                        

Mereka tengah duduk santai menikmati makanan yang mereka pesan,

"Ra gue mau posting foto kita tadi boleh??"tanya Ana,

"Terserah."Inara benar-benar malas menanggapi celotehan dari Anara yang tidak pernah berhenti.

Anara segera memposting foto mereka yang berada di toilet tadi.

Jeli_Ana

Jeli_Ana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2.018

Jeli_Ana Cabat Balu,🇮🇩♥️

Sigembul Sama siapa tuh kak
   
Widya Loh itu kak Ara?

Najwa_Rt iya kayaknya, itu kak Ara.

Jimi_Gg Makin cantik aja di ayang beb.

Algio_ag Itu Ara Na?
                              Jeli_Ana Algio_ag, Iya Al.

Baru beberapa menit, tapi yang like sudah segitu,  Anara menatap tak percaya ke arah Ara, apa karena ia nge-tag Ara makanya like nya segitu. Kalau begitu ia akan selalu nge-tag Ara.

"Lihat deh Ra, baru lima menit tapi yang like udah segitu."tunjuk Anara pada layar handphone nya,

Inara hanya melirik sekilas lalu mengangguk. Dan kembali menyantap makanannya,

*****

"Eh Ra gimana kalo kita jalan-jalan ke taman dulu, setelah itu pulang, lumayan buat ngurangin waktu gue di rumah."

"Terserah Lo aja gue mah."

Mereka sekarang tengah berada di mobil Anara,

Setelah makan-makan tadi mereka melanjutkan perjalanan dengan berkeliling, dan membeli barang yang mereka sukai, cukup banyak, Inara saja sudah kelelahan karena membawa pakaian dan aksesoris nya.

Karena sudah merasa bosan Anara mengajak Ara pulang, tapi tak jadi karena Ana ingin ke taman terlebih dahulu,

Mereka ber dua sudah sampai di taman, Inara segera duduk di salah satu kursi di sana. Ia suka suasana damai seperti taman, tapi ia juga tidak menyukai taman, karena biasanya yang ia temui hanya keluarga yang tengah berkumpul, dan pasangan yang bahagia, membuat hatinya teriris perih.

Anara sejak tadi memperhatikan Inara yang tengah menatap satu keluarga yang tengah piknik, dengan anak kecil yang berlari lalu di kejar sang ayah.

Anara mencoba memegang bahu Inara,

Inara yang terkejut dengan cepat melihat ke arah Ana.

"Lo punya masalah Ra?"ia bisa lihat bahwa di mata Ara, nampak sebuah air yang hampir jatuh, namun di tahan oleh Inara.

"Huft. Gue cuma cape aja Na, gue kayak punya dendam dan dendam itu buat gue buta sama semua orang."ia tak bohong, dendam dirinya membuat ia selalu terbayang wajah Nara,

Don't blame me (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang