Chapter 1
Kabarnya istana sedang gempar!
Iya, gempar!
Bukan gempar karena bencana alam gempa atau lainnya. Tapi karena si pangeran muda. Si pangeran muda katanya sudah siap mencari pengantinnya, pasangan hidupnya. Pangeran Taehyung sepertinya ingin segera menggantikan ayahnya menjadi Raja. Si Pangeran muda ingin cepat-cepat menikah, menjadi raja dan membuat sang pengantinnya menjadi seorang ratu. Ratu yang akan mendampingi sang Raja memimpin rakyatnya.
Wah... kedengarannya begitu menakjubkan bukan?
Seperti dongen-dongeng pengantar tidur yang membuat tidurmu menjadi nyenyak. Begitulah! Setiap perempuan di negara itu pasti tengah bersiap-siap, berlomba-lomba untuk menyalonkan diri mereka sebagai calon pengantin sang pangeran muda.
Tapi tidak pada perempuan yang satu ini sepertinya. Disaat semua perempuan mencoba memperbaiki sikap, mendandani wajah mereka dan merawat tubuh mereka semaksimal mungkin, Park Sooyoung si anak salah satu pejabat justru masih saja hidup seperti bisanya. Masih saja suka mabuk-mabukan, berpesta dan menghambur-hamburkan uang ayahnya disana-sini.
"Ini dia, ratu pesta kita semua, Park Sooyoung....!" Park Jimin, sahabat setia Sooyoung berteriak menyambut kedatangan Sooyoung secara berlebihan.
Sooyoung yang baru melangkah dengan gaya sok tuan putrinya (melambai-lambaikan tangannya elegan layaknya dia adalah miss. Korea) seketika mengernyitkan dahinya saat mengetahui suasana pesta yang sepi, tidak seperti biasanya. "Oh, kemana perginya semua orang?"
Jimin yang sudah berada lebih dulu selama lima belas menit dari Sooyoung, meneguk minumannya kemudian menjawab santai. "Ku rasa semua orang sedang menggila di tempat karena sayembara yang dikeluarkan istana lusa lalu."
"Sayembara?" Sooyoung ikut duduk disebelah Jimin. Kepalanya menoleh ke kanan dan kekiri memerhatikan sekelilingnya. Tapi nihil! Malam ini memang sepi. Bahkan club terbesar dan tervaforit senegara ini hanya dihuni oleh Sooyoung dan Jimin saja. Memangnya kemana perginya semua orang?
"Memangnya kau tidak tahu soal pangeran yang sedang mencari pengantinnya itu?" Jimin menoleh pada Sooyoung, berdecak sekilas kemudian kembali melanjutkan. "Sayembara pencarian calon ratu untuk calon raja baru kita, Sooyoung! Pangeran Taehyung! Semua orang pasti sibuk merencanakan sesuatu agar bisa ikut pada sayembara itu."
"Oh!" Oh saja! Singkat, padat dan tidak jelas sama sekali. Kemudian Sooyoung menuangkan satu botol minuman punya Jimin ke dalam gelas yang masih baru yang Sooyoung yakini gelas itu adalah gelas miliknya.Lalu Sooyoung menghabiskan minumannya dalam satu kali tegukan.
Jimin yang memerhatikan temannya itu saja heran. "Kau tidak mau ikutan?"
"Ikutan apa?"
"Sayembaranya!" Sebelum Sooyoung menjawab, Jimin sudah lebih dulu membuka mulutnya, menyelak pertanyaannya sendiri. "Eh tapi kau tidak mungkin berhasil. Dilihat dari segi manapun, aku yakin mata elang dayang istana langsung memberimu tanda silang sebesar roda mobil diprofilmu. Kau pasti langsung kena diskualifikasi!"
Sooyoung tertawa, menertawakan dirinya tanpa merasa tersinggung sama sekali. "Lagipula apa bagusnya menjadi seorang Ratu dari negara ini kalau ayahku masih terus bisa membiayai semua kebutuhanku inikan? Hidup ini begitu indah! Akan sangat disayangkan jika kau terkurung didalam istana saja wahai kaum pecinta dansa....!" Dengan sangat percaya dirinya, Sooyoung kembali menuangkan minuman kedalam gelasnya. Kali ini dia juga menuangkan minuman ke gelas Jimin kemudian Sooyoung mengangkat gelas berisi minumannya itu tinggi-tinggi. "Ayo bersulang! Kartu kreditku baru saja di-upgrade dan dinaikan limitnya. Aku bisa meneraktirmu setiap hari."
KAMU SEDANG MEMBACA
The king of the troublemaker queen
Fiksi PenggemarKabarnya, si pangeran muda sedang mencari pasangannya. Pangeran itu ingin naik tahta, menjadi raja kemudian menjadikan istrinya sebagai ratunya. Iya, ratunya! Siapa yang tidak ingin menjadi seorang ratu memangnya? Tapi menurut Park Sooyoung, dia su...