05. Young lady

1.1K 108 5
                                    

Follow this account 👣

vote for this story

give me feedback via comments

05. Young lady
_____________________________________

"Trust me, im soft but sometimes I can be rude. So don't test me"

-kaila sifabellaAmora felysia Burhan-

______________________________________

"ada masalah nyonya muda? "

Kaila terkejut dengan kedatangan Ragha yang tiba-tiba muncul di samping nya.

"eh Ragha? kok lo belum pulang?"
kaila bertanya balik.

"pertanyaan gue belum lo jawab, Mobil lo kenapa? "

"kayaknya kempes, tapi perasaan tadi pagi baik-baik aja deh."
J

elas kaila, Ragha kemudian mengecek Ban mobil kaila, memang benar kedua Ban belakang mobil cewek itu kempes.


"pulang sama gue" ucap Ragha sambil berjalan kearah motornya

"Terus mobil gue? "

"Biar nanti temen-temen gue yang urus"

"t-tapi__"

"kali ini kayaknya lo nggak bakalan bisa nolak? "

Ragha memotong ucapan kaila. Dia tidak ingin di tolak lagi kali ini, setelah dua hari kemarin dia sempat menawarkan kaila untuk mengantarkan gadis itu pulang, namun di waktu yang bersamaan varrel juga datang menjemput kaila.

Kaila menggigit bibir bawahnya, pasti akan sangat canggung baginya selama dalam perjalanan.

"Nih"

Kaila meraih helm yang di sodorkan Ragha, lalu memakainya dengan cepat.

"Naik" perintah cowok itu lagi.

Dengan pelan kaila menaiki motor besar milik Ragha, menggunakan bahu cowok itu sebagai tumpuan nya.

"Pegangan, gue nggak mau tanggung jawab kalo lo kenapa-kenapa." ucap Ragha sambil tersenyum di balik helm fullface nya.

"Nggak usah modus"

"kalau gue kenapa-kenapa ya lo harus tanggung jaw__"

Kaila menghentikan ucapan nya saat tangan nya di tarik paksa oleh Ragha, kemudian cowok itu melingkarkan tangan kaila di perut nya.

"antisipasi nyonya, saya takut anda jatuh" ucap Ragha kemudian melajukan motornya dengan kecepatan sedang.


Di sisi lain kaila tersenyum dengan perlakuan cowok di hadapan nya ini, jantungnya lagi-lagi berdetak dua kali lebih cepat.

Selama perjalanan tidak ada yang memulai percakapan, Kaila bingung harus memulai percakapan seperti apa. Begitupun dengan Ragha, takut jika ia terlihat basa basi di depan Kaila.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang