18. Nyebelin

645 72 0
                                    

Selamat malam cantik!

Gimana? Sehat kan?

Alhamdulillah, tetap jaga kesehatan ya.

Langsung baca aja gih, semoga suka.

Budayakan vote sebelum membaca biar nanti nggak lupa. 🥺⭐⭐
.
.
.
.
.

18. Nyebelin.


_____________________________________

"Mau makan apa?" tanya Ragha sambil menggenggam erat telapak tangan kaila.

"mau nasi goreng, batagor, telur gulung, sama sate ayam" balas Kail lalu membalas tatapan Ragha.

"Beneran laper?" Ragha terkekeh geli.

"nggak, becanda. mau makan nasi goreng aja" balas kaila lagi.

Ragha tersenyum lalu melepas genggaman nya pada tangan kaila, tangan nya beralih untuk merangkul pundak Kaila.

Sepasang calon kekasih itu sekarang sedang berjalan di tengah-tengah koridor, mengabaikan tatapan bahkan cibiran dari para siswa yang melihat nya, apalagi dengan posisi Ragha sekarang,  benar-benar membuat penggemar nya semakin panas.

"duduk di sini dulu, gue pesenin" ucap Ragha saat mereka sampai di dalam kantin.

Kaila menurut, gadis itu lalu duduk di salah satu bangku kosong, membiarkan Ragha berjalan ke arah para siswa yang sedang mengantri untuk memesan makanan.

"ada Ragha, awas-awas"

Ucap salah satu siswa yang ikut mengantri di depan Ragha, siswa yang melihat kedatangan Ragha seketika beralih tempat memberikan jalan untuk Ragha.

"kenapa?" tanya Ragha datar.

"d-duluan aja" jawab beberapa siswa yang ada di dekat nya.

"thanks" ucap Ragha lalu berjalan duluan ke tempat pemesanan.

"mau pesen apa den" tanya Bi inem.

"nasi goreng dua, nanti anter ke meja yang di sana ya, Bi" ucap Ragha sambil menunjuk meja tempat Kaila duduk.

"oh, iya den. minum nya? " balas Bi inem.

"es teh sama Coca-Cola" ucap Ragha dan hanya di balas dengan anggukan oleh Bi inem.

Ragha tersenyum lalu melangkah pergi dari tempat nya menuju Kaila yang sedang duduk sendirian sambil bermain Handphone.

"Ragha senyum?"

"kayak bukan dia anjir"

"tambah Manis nggak sih?"

bisik beberapa siswa yang berhasil melihat senyum laki-laki tampan itu.
namun Ragha benar-benar tidak menghiraukan nya sama sekali, Ragha masih terus melanjutkan langkah nya mendekati Kaila.

"udah?" tanya Kaila saat melihat Ragha sudah duduk di depan nya, Ragha mengangguk sambil tersenyum ke arah kaila.

"nanti malam minggu" ucap Ragha tiba-tiba.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang