Budayan vote sebelum membaca
⭐⭐⭐⭐
Selamat membaca guys.
Jangan lupa komentar nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
11. 50% kai dan agha.
__________________________________
"lo harus siap jadi cewek gue"
Balas Ragha kemudian berlari mendahului Kaila.
"Sialan!"
Gumam kaila, gadis itu menatap Ragha sesaat. Dia sejak awal memang tertarik dengan Ragha, tapi jika mereka berpacaran karena kalah tantangan seperti ini bagaimana bisa?
bagaimana jika Ragha tidak benar-benar mencintainya, tapi hanya bermain-main karena tantangan yang di buat oleh mereka berdua?
5 putaran.
10 putaran.
"Lo yakin?!" tanya Ragha.
"Gue bukan tipe cewek yang gampang menyerah"
Sahut Kaila lalu berlari mendahului Ragha. keringat mereka sudah membanjiri tubuh masing-masing namun hal itu tidak membuat kedua insan tersebut menyerah.
"AYO KAILA SEMANGAT" teriak salsa yang kini sedang duduk di pinggir lapangan bersama Bara.
"GO KAILA GO SEMANGAT"
Teriak Alvin, dia berpihak kepada kaila saat ini, tentu saja karena cewek itu sudah menyelamatkan nyawanya dari serangan kelaparan pagi ini.
"Anjir kuat banget tuh cewek" ucap Bara heran dengan kekuatan lari Kaila.
"Temen gue gitu loh" sahut Salsa.
"Gue lo anggap apa?" Bara menaik turunkan kedua alis nya Ke arah Salsa.
"Babu lah, apa lagi?" jawab Salsa memutar bola mata malas.
"Sialan___Sahabat nggak tahu diri, gue laporin ke mama lo biar tau rasa"
"Iiihhhh Bara Rambut gue"
Kesal Salsa saat Bara mengunci leher nya dengan lengan kekar nya kemudian tangan yang satu nya lagi bergerak untuk mengacak rambut Salsa.
Berbicara soal Bara dan Salsa, mereka memang bersahabat sejak kecil karena orang tua mereka memang punya hubungan yang sangat dekat, sehingga Membuat kedua nya tak pernah jauh satu sama lain.
Bara menyukai Salsa sejak mereka masih di bangku SMP, tapi Bara tidak pernah menunjukkan atau mengungkap kan perasaan nya pada gadis itu, karena Bara sadar ia tidak ingin menghancurkan persahabatan mereka hanya karena perasaan Bara yang ingin berhubungan lebih dengan Salsa. Apalagi sekarang Salsa memang menjalani hubungan dengan Aldo.
"Gue tim Ragha lah pasti."
"kaila nggak mungkin bisa menang"
"Jangan remehin cewek!"
ucap beberapa siswa yang menyaksikan kaila dan Ragha berlari mengelilingi lapangan tersebut tanpa henti.
15 putaran.
16
17
18
"Gue nyerah"
Ragha berhenti tepat di belakang tubuh Kaila membuat Kaila seketika menghentikan langkahnya lalu berjalan kembali menghampiri Ragha.
KAMU SEDANG MEMBACA
K A R A
Teen Fiction⚠️ Attention! -FOLLOW SEBELUM MEMBACA -APRESIASI DENGAN VOTE DI SETIAP CHAPTER. -DAN JUGA, RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR 😙 🚫MENGANDUNG KATA² KASAR🚫 ❌Di larang membawa-bawa lapak lain, menyebutkan judul atau nama² tokoh yang bukan dalam cerita K A R A...
