57. Rapuh

388 36 0
                                    

Vote dulu yuk sblm baca😌
Jangan lupa komen kalo ada typo.

Happy Reading guyss


57. Rapuh
______________________________________

"Bunda kalau kangen sama Bara nggak papa bilang aja" Seru Bara lalu duduk di samping Bunda yang kebetulan sedang mampir ke basecamp Vanostra.

"Nggak usah macem-macem lo sama nyokap gue" sahut Ragha sambil membuka jaket yang sedari tadi memberi kehangatan pada tubuh nya.

"Bunda gabut, pengen baku hantam" balas Bunda lalu kembali berdiri sambil menyusuri tempat perkumpulan geng motor yang di ketuai oleh putra nya.

"Ibu-ibu yang satu ini memang beda" bisik Veno pada Ragha yang kini menatap Bunda dengan aneh.

"Dia mak gua anjir" balas Ragha.

"Ibu-ibu kalau mau mengalihkan gabut itu kek nyapu, nyuci, masak. Bukan malah ngajakin anak-anak remaja tawuran" Sahut Alvin sambil geleng-geleng kepala.

Plak!

"Anjing"

Reflek Alvin mengumpat akibat terkena lemparan sepatu dari Raka. Bersamaan dengan tangan yang mengusap kepala nya, mata Alvin kini tertuju pada Bunda yang tengah menatap nya tajam.

"Jangan cari masalah sama mantan Ratu jalanan goblok" tegur Raka dan berhasil membuat Alvin hanya tertawa garing.

"Alvin bilang nya kan ibu-ibu, bukan Bunda" ucap Alvin dengan cengiran khas milik nya.

"Baku hantam sini?" tantang Bunda sambil memajumundurkan jari telunjuk nya ke arah Alvin.

"Aduh, gimana ya jawab nya? Bukan nya Alvin mau nolak, Bunda. Tapi Alvin sedang dalam mode males buat mukul siapa-siapa. Apalagi Bunda kan cewek."

"ANJING LO"

Umpat semua inti Vanostra yang lain saat mendengar kalimat yang baru saja di ucapkan Alvin kepada Bunda. Mereka sudah berusaha menjaga sikap agar tidak menyinggung perasaan Bunda yang sedang dalam mode gabut, tapi Alvin malah blak-blakan memancing emosi Bunda.

"Biasa aja dong mas" balas Alvin tanpa dosa sambil mengangkat kedua tangan nya.

Brakk!

Sarung tinju yang di lemparkan Bunda ke atas meja sontak membuat semua anggota Vanostra meneguk saliva nya dengan kasar.

"mampus lu__hahahah" mereka tertawa puas melihat ekspresi wajah Alvin yang terlihat pucat.

"Lawan aja Bun, Alvin juga kebetulan lagi gabut kayak nya." sahut Veno sambil terkikik geli.

"Ayo, kalau kamu bisa kalahin Bunda. Bunda bakal belikan kamu Bugatti" seru Bunda enteng sambil memakai sarung tinju pada tangan nya yang jelas masih terlihat mulus dan bersih tanpa kerutan.

"Wahh__wahhh__Demi apa?" balas Alvin lalu berdiri dari duduk nya.

"Gila sih, taruhan nya mobil termahal sedunia" Veno tak kalah terkejut.

"Agha aja belum pernah di beliin" Ragha menekuk wajah nya iri.

Bugatti Chiron mewakili hypercar yang unggul dalam hal kecepatan dan eksklusivitas. Untuk memiliki Bugatti Chiron 2021 membutuhkan harga yang luar biasa. Bugatti Chiron dibanderol mulai dari 2,998,000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp90 miliar.

"Demi Bugatti? apa sih yang nggak" seru Alvin lalu menggunakan sarung tinju untuk melapisi tangan nya.

"Kalau sampai Bunda gue lecet sedikiiittt aja? gue gorok leher lo, beneran." ancam Ragha membuat Alvin langsung menelan sliva nya dengan kasar.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang