28.Dia datang lagi.

489 58 0
                                    

Vote dan komentar kalian adalah daya semangat aku, moodbooster aku, pokonya kebahagian aku. Maknya yuk kasih author semngat pake vote dan komentar kalian.
.
.
.
.
.

28.Dia datang lagi.
______________________________________

Malam ini langit begitu mendung, seakan alam memberi sinyal bahwa sebentar lagi akan turun hujan. namun hal itu justru bukan menjadi alasan anak-anak Vanostra untuk tidak mengunjungi beberapa panti asuhan yang biasa mereka kunjungi setiap tahun.

"Bang Ragha" panggil seorang gadis berumur 6 tahun yang sedang berlari ke arah Ragha.

"Hai cantik!" Ragha tersenyum lalu menghentikan langkah nya dan berjongkok di depan gadis cantik tersebut.

"Malsya kangen Bang Lagha" ucap Marsya dengan suara khas cadel nya lalu memeluk Ragha dengan erat.

"kangen bang Ragha atau hadiah nya doang, hmm?" balas Ragha sambil mengelus punggung mungil gadis kecil itu.

"dua duanya" balas Marsya sambil terkekeh geli.

"Marsya nggak kangen Bang aka?" Raka mengacak pucuk kepala Marsya yang masih berada dalam pelukan Ragha.

"Kangen juga lah" balas gadis itu sambil melepas pelukan nya dari Ragha kemudian bergantian memeluk Raka.

"gemesh banget sih?" ucap Raka sambil menggoyangkan pelukan nya dengan Marsya ke arah kiri dan kanan.

"BANG BARA" teriak beberapa bocah lagi yang sedang berlari ke arah inti Vanostra yang lain, hal itu sontak membuat Bara ikut menjongkok kan tubuhnya sambil membuka lebar kedua tangan nya untuk memberikan ruang agar bocah-bocah tersebut mudah untuk memeluk nya.

"kalian sudah datang?"

Seorang wanita berumur sekitar 50 tahunan berjalan mendekati anggota Vanostra, wanita itu tersenyum lalu di sambut dengan sopan oleh inti vanostra.

Nama nya Ibu Aisyah, beliau adalah pemilik panti asuhan 'kasih ibu' yang sudah berdiri sejak tahun 2011. sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, Ibu aisyah hidup berdua dengan putri tunggal nya yang baru berumur 22 tahun.

"maaf Bu, kita telat sehari, soalnya ada urusan penting banget" sapa Veno lalu mendekati ibu aisyah dan mengulurkan tangannya, tentu saja ibu aisyah membalas uluran tangan Veno dengan senyuman manis nya.

"nggak papa nak, kalian sehat-sehat aja kan?" tanya ibu aisyah.

"kita sehat kok bu. oiya, ini ada titipan dari Bunda" Ragha lalu memberikan ibu aisyah sebuah paper bag berukuran cukup besar.

Dengan alis yang di kerut kan, ibu aisyah lalu menerima paper bag tersebut.

"Ini apa?" tanya ibu aisyah.

"kemarin Bunda beli beberapa pakaian buat ibu dan anak-anak di sini"

"Alhamdulillah. tolong sampaikan sama Bunda kamu, Terimakasih banyak ya, maaf sudah merepotkan" ucap ibu aisyah sangat tulus.

Ragha menggeleng dengan senyuman khas nya. "Selama kita mampu, kita bakal tetap membantu bu, semoga bermanfaat ya" balas Ragha sambil mengelus pelan lengan Ibu aisyah.

"Bang kita main lagi yuk" ucap salah satu anak kecil bernama roni sambil menarik tangan milik Bara.

"sebentar, abang punya sesuatu buat kalian"

Bara lalu mengambil beberapa kotak kardus yang sengaja ia taruh di dalam bagasi mobil milik Ragha.

Setelah mengambil nya Bara lalu meletakkan kardus tersebut di depan nya dan berjongkok untuk membuka benda berbentuk kotak tersebut.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang