K A R A

19. "kaila cuma milik Agha"

Budayakan vote sebelum membaca, jangan sampai lupa.

Selamat membaca, semoga suka💖
.
.
.
.
.

19. "Kaila cuma milik Agha "
__________________________________

"Cantik!"

hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Ragha saat melihat Kaila yang sedang berjalan ke arah nya dengan menggunakan dress berukuran selutut dengan rambut yang sengaja ia gerai, membuat Kaila terlihat sangat anggun dan cantik.

penampilan nya malam ini benar-benar menyembunyikan sikap sangar nya. siapa sangka bahwa cewek berwajah polos dan lugu itu adalah anggota geng terbesar di kota ini.

(Kira2 beginilah gambaran outfitnya kaila :)

"sorry, gue lama" ucap Kaila saat gadis itu berdiri tepat di depan Ragha yang masih menyenderkan tubuh nya di depan pintu mobil.

Ragha masih tetap diam, memperhatikan kaila dari ujung kaki hingga ujung rambut nya.
Ragha benar-benar terpukau dengan gadis di depan nya itu. Matanya tak pernah lepas memandang kaila dalam pesona  yang masih berdiri tegak di depan nya. Sangat cantik, bagi Ragha wanita itu sangat terlihat sempurna.

Kaila tersenyum sangat manis saat menyadari Ragha yang masih terus memperhatikan nya.
Ragha yang melihat senyum gadis itu seketika seperti mati dalam hitungan detik. Kehilangan napas dan detak jantung yang berhenti begitu saja. Padahal ini bukan pertama kali ia menikmati senyuman manis gadis itu, tapi tetap saja Ragha selalu merasa terbius oleh nya.

"nggak jadi pergi deh" ucap Ragha tiba-tiba sambil terus menatap Kaila.
Kaila mengerutkan kening nya, bingung dengan Ragha yang tiba-tiba berubah pikiran.

"kenapa?"

"lo cantik banget malam ini, gue nggak mau lo jadi pusat perhatian cowok-cowok di luar sana"

"Agha" Bentak kaila kesal.

"siapa suruh dandan cantik-cantik"

"gue emang dasar nya udah cantik"

"gue nggak mau lo di lirik cowok lain"

"Kaila cuma milik Agha, titik." sambung Ragha.

dheg!

Kaila terdiam dengan penuturan Ragha barusan, laki-laki itu terlihat sangat serius sekarang.

"Nggak ada yang boleh milikin lo selain gue" lanjut Ragha sambil meraih pergelangan tangan kaila. Ragha kemudian membuka pintu mobil nya untuk kaila.

"masuk"

"katanya nggak jadi pergi"

"lo percaya?"