44. Alzheimer

358 43 0
                                    

⭐🙏

Vote komen pokok na mah😤



44. Alzeimer
______________________________________

"Jadi Bi Sarah itu ibu asuh kamu?"

Ucap Ragha memperjelas saat kaila selesai menceritakan masa lalu nya dengan Bi sarah.

"Dia udah kaila anggap seperti ibu Kaila sendiri" Jawab Kaila setelah sebelum nya mengangguk kecil.

"Bi Sarah udah tulus banget ngerawat Kaila, dia baik, sabar, penyayang. sekalipun dia nggak pernah kasar sama Kaila"

Ragha terkekeh gemas dengan tingkah gadis nya, tangan kiri nya kemudian terulur untuk mengacak singkat pucuk kepala Kaila lalu kembali fokus mengemudi.

Tujuan sepasang kekasih itu sekarang adalah menuju ke tempat panti jompo untuk menemui Bi sarah atau yg sering di kenal sebagai ibu asuh kaila, dulu.

Kaila rindu, kaila ingin bercerita banyak hal tentang perubahan hidup nya yang seketika menjadi begitu menyebalkan.
Tentang keluarga, sekolah, Pertemanan dan segala hal baru yang Kaila rasakan sekarang.

Setelah menghabiskan kurang lebih 20menit dalam perjalanan, mobil sedan itu akhirnya berhenti di depan sebuah bangunan yang tidak terlalu besar tapi tidak juga terlalu kecil.

"Di sini?" tanya Ragha sambil membuka sabuk pengaman nya, Kaila hanya mengangguk singkat kemudian mereka keluar dari dalam mobil.

"Ayo, aku kenalin kamu sama Bi Sarah" ucap kaila kemudian berjalan beriringan dengan Ragha, di sisi lain Ragha hanya tersenyum kemudian meraih jemari lentik kaila dan menggenggam nya erat.

Dengan langkah gontai kaila masih memimpin perjalanan memasuki bangunan tersebut. beberapa suster terlihat berlalu lalang dengan pasien yang ada di atas kursi roda.
Mata cantik gadis itu terus menelusuri lorong lantai bawah bangunan itu, menatap satu demi satu pasien yang juga ada di sana berharap salah satu dari mereka adalah Bi Sarah.

Garis bibir kaila sedikit terangkat saat bola matanya berhasil menemukan sosok yang sedari tadi ia cari, namun beberapa detik kemudian senyum itu pudar saat tiba-tiba perawat laki-laki itu memukul wajah Bi Sarah.

"Bi Sarah" panggil kaila kemudian melepas genggaman tangan Ragha dan berlari menghampiri Bi Sarah yang terlihat kesakitan.

"LO APAIN IBU GUE BANGSAT"

Teriak kaila sambil mencengkram kerah baju perawat tersebut.
Karena tidak terima perawat itu kemudian menepis tangan kaila dari seragam nya.

"Kamu berani sama saya?" ucap perawat itu kemudian hendak melayangkan pukulan ke wajah kaila.

"Apa? lo mau mukul gue? yaudah sini pukul, gue nggak takut sama lo" bentak kaila sambil menunjuk pipi nya sendiri.

Plak!

Perawat itu berhasil menampar pipi Kaila. "Cowok banci" bentak Kaila hingga berhasil memancing kembali emosi perawat itu.

"kurang ajar"

Perawat itu semakin geram kemudian kembali mengangkat tangan nya bersiap untuk memukul wajah kaila dan,,

Bugh

Kejadian nya sepersekian detik, Ragha berhasil menghalangi pukulan tersebut dan berhasil mendarat mengenai ujung bibir nya.

"Bangsat"

Bugh!

Ragha membalas pukulan laki-laki itu hingga membuat tubuh perawat itu tergeletak di lantai.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang