37. I the know

328 43 1
                                    

Vote dulu sebelum lanjut biat ga lupa⭐⭐⭐⭐

Buat kalian yang lagi baca cerita kara bisa screen trs tag aku di instagram yaa🤗 Bair nanti aku bisa repost 🙏

37. I the know
____________________________________

"Sa, lo sakit?"

"atau lo ada masalah?"

"terus tadi malem kenapa lo pulang duluan?"

"Padahal gue udh nyariin lo di club loh! "

Kaila sejak tadi terus menyerbu salsa dengan berbagai pertanyaan. pasal nya, dua hari terakhir ini salsa terlihat sangat berbeda, tidak seperti biasa nya yang selalu terlihat ceria dan paling banyak bicara, tapi hari ini? bahkan jika di ajak bercanda dengan Bara dia tidak merespon sama sekali. biasanya jika sudah bertemu dengan Bara, penyakit pecicilan nya langsung keluar, saling menjahili satu sama lain, tertawa sampai tidak ingat dunia, bahkan sesekali mereka bertengkar hanya karena hal sepele. namun kali ini? ini benar-benar seperti bukan salsa, matanya terlihat sayu, wajahnya pucat, bahkan badan nya terlihat sedikit kurus dari biasa nya.

"gue nggak papa kai, gue cuma capek aja kok"

"capek kenapa?"

"kalo lo ada apa-apa, lo bisa cerita sama gue siapa tau gue bisa bantu"

Salsa menghela napas pelan lalu tersenyum ke arah kaila.
"Makasih ya, tapi gue belum siap cerita sama lo" balas salsa sambil menundukkan pandangan nya.

Kaila mengerti, dia tidak ingin menelusuri terlalu banyak tentang salsa untuk saat ini.

"yaudah, nggak papa." ucap kaila sambil mengelus punggung salsa.

"Lo belum sarapan kan?"

Bara tiba-tiba datang sambil membawa kantong keresek berisi beberapa roti dan susu kotak yang sebelum nya ia beli dari kantin, Laki-laki random itu sedikit khawatir dengan keadaan teman gelud nya itu. pasal nya, pagi ini salsa sama sekali tidak banyak bicara.

"Mmmm, gue balik ke meja gue ya. kalo ada apa-apa panggil gue aja" ucap Kaila lalu berdiri dari tempatnya, memberikan ruang kepada Bara agar cowok itu leluasa mengajak salsa berbicara.

"Semangat" bisik kaila sambil menepuk pundak Bara, setelah itu kaila berjalan menghampiri Ragha yang masih mengobrol santai dengan Veno dan Raka.

"Lo ngapain sih bawa-bawa makanan segala"

"Sengaja, gue beli ini buat lo"
Balas Bara kemudian duduk di sebelah salsa.

"tapi gue nggak lap___"

"Terserah, pokok nya lo harus makan pemberian dari gue. lo tahu sendiri kan gue paling nggak suka di tolak" Potong Bara sambil mengeluarkan roti dan susu kotak tersebut dan memberikan nya kepada Salsa.

"Maksa banget, gue nggak ada selera buat makan" balas Salsa tanpa mengambil satu pun pemberian dari Bara.

"Seenggak nya satu aja Sa" paksa Bara sambil menyodorkan roti yang sudah sengaja ia buka bungkus nya.

"Ntar kalau lo sakit pasti gue lagi yang kena marah sama mama"

"Gue nggak laper Bara"

"ini gue capek-capek beliin lo masak di tolak sih"

"gue nggak pernah minta lo buat beliin gue beginian"

"Yaudah kalo gitu minum susu nya dulu ya" Bara belum menyerah, tidak tahu kenapa ia benar-benar merasa khawatir dengan keadaan salsa sekarang.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang