49. Varrel story

360 46 0
                                    

⚠⚠⚠⚠⚠
Vote! Vote! Vote! Vote! Vote!

Liat deh 🏩 emot ini manis bgt baru liat😭.

Udah yuk baca__😤

49.Varrel story
______________________________________

"semua berjalan sesuai rencana"

"Dia sudah menandatangani surat kontrak"

vanka memasuki ruangan Varrel sambil menaruh sebuah dokumen di atas meja apartemen Varrel.

"Kerja bagus"

"Selamat menikmati awal kehancuran hidup anda  mr.Wisnu yang terhormat"

Varrel tersenyum sinis dengan tatapan masih menatap ke luar jendela. mata nya tak pernah lepas dari pemandangan di luar apartemen nya menatap suasana Amerika dengan mode dark.

Baru dua hari berada di Amerika, varrel benar-benar menyelesaikan masalah nya dengan cepat. Kemenangan kembali berpihak kepada nya, varrel baru saja menerima persetujuan kontrak pada salah satu perusaan terbesar di Amerika. Sebuah perusahaan yang sejak lama Varrel inginkan.

"Nggak ada jejak mencurigakan yang tertinggal?" Tanya Varrel lalu duduk di atas bangku kebesaran nya.

Vanka menggeleng. "Semua aman, sesuai perintah" balas vanka sambil menyodorkan secangkir kopi ke arah Varrel yang sebelum nya ia buat untuk Varrel dan diri nya.

Varrel meraih dokumen yang sebelum nya di bawa Vanka, lalu menatap nya dengan teliti. Bibir nya tersenyum menang saat mata nya tertuju pada sebuah tanda tangan yang terlihat indah menghiasi dokumen itu.

"Target selanjut nya, hancurkan bisnis ke dua" ucap Varrel pelan namun masih terdengar jelas di telinga Vanka. Vanka mengangguk mengerti kemudian kembali meminum kopi yang ada di tangan nya.

"Dia harus membayar semua yang udah dia perbuat sama keluarga lo!" seru Vanka.

Varrel menatap nya penuh harap, pandangan nya seakan menjerit kan sebuah ucapan terimakasih yang begitu besar kepada Vanka karena telah membantu nya dengan tulus sampai saat ini. Benar-benar sepasang sahabat yang saling membutuhkan satu sama lain. Varrel tidak mungkin ada di titik ini tanpa Vanka. dan Vanka tidak akan mungkin bisa bertahan dengan perjalanan hidup nya tanpa bantuan varrel.

Mulai dari keluarga, biaya kuliah dan semua hutang keluarga Vanka benar-benar di bayar oleh Varrel se orang. Bahkan sampai sekarang pun Varrel masih membantu mencukupi kehidupan keluarga Vanka. Namun bagi Varrel semua itu masih belum cukup jika di lihat dari bagaimana Vanka bekerja keras untuk membantunya.

"Thanks Bro, semua ini berkat bantuan lo" ucap Varrel lalu berdiri dari tempat nya dan memeluk Vanka.

"Kita sama-sama udah bekerja keras. Lo harus bertahan, sedikit lagi semua nya akan terbayarkan" balas Vanka sambil menepuk punggung sahabat sekaligus Bos nya itu.

derrt derrt!

Terdengar suara deringan handphone milik varrel dari atas meja. Dengan cepat ia kemudian meraih benda pipih tersebut. senyum nya sedikit terukir saat tahu yang menelpon ternyata adalah kaila.

"Hai girl" sapa varrel saat sudah mengangkat panggilan video dari kaila.

"katanya sebentar tapi udah mau tiga hari kok nggak pulang-pulang?" omel Kaila dari sebrang sana.

Mendengar hal itu Vanka dan Varrel tertawa gemas. "gue kan udah bilang, kita bakal di sini selama sebulan" sahut Vanka sambil menampakkan wajah nya di layar telepon milik Varrel agar Kaila dapat melihat nya.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang