55. Berita mengejutkan

361 37 4
                                    

Vote dulu sebelum membaca😌
Biar nggak lupa.

Komen juga dong✉️ makasi.

Minta bantuan nya teman-teman semua untuk komen kalau ada typo ya🙏


55.Berita mengejutkan
______________________________________

Satu bulan kemudian.

Di halaman rumah yang terbilang besar, terlihat Seorang anak laki-laki bermarga Atmadja itu tengah memarkir motor nya. Sudah dapat di tebak bahwa laki-laki itu pasti baru saja pulang dari Basecamp kebanggaan nya. Setiap hari, tanpa pernah absen Raga memang sangat rajin mengontrol perkembangan anggota nya.

Berbicara soal hubungan nya dengan Kaila, sampai saat ini mereka masih baik-baik saja, tidak ada masalah. Hanya saja Raga selalu semakin manja jika sudah bertemu dengan gadis keras kepala itu. Gadis yang selalu ingin ia jaga, gadis yang selalu menjadi penguat nya, gadis yang selalu ia jadikan ratu dan gadis yang selalu berhasil membuat Ragha jatuh cinta dengan begitu gila setiap hari nya.

"Surprise"

Teriakan Bunda begitu menggema di ruang tamu menyambut kepulangan Ragha. Ragha yang sedari tadi menatap layar handphone nya tanpa menatap ke arah depan akhirnya mengangkat kepala nya untuk menatap Bunda yang kini sudah berdiri di depan nya. Namun Bunda tidak sendiri, Bunda terlihat sedang bersama seorang laki-laki paruh baya yang sangat familiar di mata Ragha.

"Lihat Bunda bawa siapa?" ucap Bunda sambil menghampiri Ragha.

Ragha masih diam di tempat, menatap laki-laki yang selama ini selalu ia harapkan kepulangan nya. Mata nya bahkan berkaca-kaca saat tidak menyangka bahwa orang yang kini bersama Bunda adalah papa nya sendiri.

Tapi entah kenapa timbul perasaan sedikit kecewa di hati Ragha. setelah meninggalkan nya dan Bunda, kini papa nya pulang seperti tidak pernah melakukan kesalahan apapun. tanpa berbicara sepatah kata pun, Ragha kemudian berbalik arah meninggalkan papa dan Bunda nya.

"Agha, kamu nggak mau bilang sesuatu dulu sama papa?"

Bunda yang melihat Ragha tidak beraksi apapun langsung mendekati Ragha saat Ragha hendak naik ke lantai dua.

"Ragha capek bunda" jawab Ragha sambil menatap Bunda dengan malas.

"Tapi papa kamu pulang sayang, dia pengen ketemu kamu"

"Kenapa papa harus pulang? Bukan nya pekerjaan papa jauh lebih penting dari pada anak dan istri papa?" ucap Ragha, suara nya terdengar lembut namun sangat menusuk di hati Bunda dan Reyhan.

"Agha" sahut Bunda sambil meraih lengan putra nya. Mata Bunda kini beralih menatap Reyhan yang masih berdiri di tempat nya. Mata suami nya bahkan tak pernah berhenti menatap wajah Ragha.

"Papa pulang buat kamu sama Bunda nak" seru Reyhan, ia kemudian mendekati Ragha dan Bunda.

"Maafkan papa, papa__"

"Terlambat. Papa pergi nya terlalu lama"

"Sampai Ragha bahkan udah nggak merindukan papa lagi" lanjut Ragha.

Kalimat nya terdengar bohong saat mengatakan ia tidak merindukan papa nya. Padahal setiap hari dia selalu menunggu moment ini. Berkumpul kembali dengan Papa dan Bunda nya dalam satu rumah.

"Maaf, papa berbohong karena mengatakan akan pulang secepat nya" balas Reyhan terdengar sangat menyesal.

Tanpa menjawab Ragha kemudian melanjutkan langkah nya menuju ke lantai dua tempat kamar nya berada.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang