12. "Calon pacarnya Agha Bunda".

738 86 6
                                    

Selamat pagi KARA readers
Selamat beraktivitas, tetap jaga kesehatan ya cantik💖

Budayakan vote sebelum membaca⭐⭐⭐

Kalo ada typo mohon bantu komen ya, makasiii.

Selamat membaca, semoga suka🥺
.
.
.
.
.
.
.
.

12. "Calon pacarnya Agha, Bunda".
_____________________________________

"Lo pulang sama siapa?" tanya Kaila pada salsa sambil merapikan beberapa buku nya.

"sama Aldo" jawab salsa.

"yaudah hati-hati ya, gue duluan". Pamit Kaila, lalu berjalan meninggalkan Salsa.

Kaila berjalan menelusuri koridor dengan langkah cepat, sambil sesekali melirik jam tangan nya.

" Tunggu"

Ucap seseorang yang kini tiba-tiba menahan pergelangan tangan nya.

"L-lo?"

"Oh, salsa masih di kelas___"

"gue nggak cari salsa" potong aldo sambil terus menggenggam pergelangan tangan kaila.

"Terus?"

"ikut gue!"

Paksa Aldo sambil menarik tangan Kaila dengan kasar. Kaila yang sejak awal sudah merasa risih pun kini mulai memberontak agar laki-laki itu melepaskan tangan Kaila.

"Ngomong di sini aja bisa?"

Sentak Kaila membuat Aldo seketika menghentikan langkah nya.

"Nggak!" balas aldo dengan senyuman menyeringai. Setelah mengatakan itu ia kemudian kembali menarik pergelangan tangan kaila.

"Tapi gue buru-buru, salsa juga udah nungguin lo di kelas". ucap kaila sambil terus berusaha melepas tangan nya dari tangan Aldo.

"Tinggal ikut doang apa susah nya sih?" Bentak Aldo.

"Tapi gue ada urusan__"

"Ikut gue sekarang!" sentak Aldo.

"JANGAN PAKSA DIA BANGSAT"

Teriak Ragha di ujung koridor, Ragha kemudian berjalan menghampiri kaila.

"Lepasin tangan dia!"

Ragha Ragha menatap Aldo sinis sambil melepaskan tangan kaila dari tarikan tangan Aldo.

"Lo nggak usah ikut campur, ini bukan urusan lo!" Sentak Aldo sambil hendak menarik tangan kaila lagi, namun dengan cepat Ragha menepis tangan Aldo.

"Dia cewek gue, dan gue nggak suka kalau milik gue di sentuh orang lain" Bentak Ragha sambil mendorong leher Aldo.

dheg!

Kaila terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar. Sedikit senyum tiba-tiba terukir di bibir tipis nya.

"ALDO"

Teriak seseorang dari belakang, gadis itu kemudian berlari menghampiri tiga orang yang masih berdiri di tengah-tengah koridor.

"Hai sayang, aku baru aja mau ke kelas kamu!"

tutur kata cowok itu tiba-tiba berubah menjadi sangat lembut.
Kaila mengerutkan keningnya karena bingung, perasaan nya mulai tidak enak, apa sebenarnya yang cowok ini inginkan.

"Aku nungguin kamu, kenapa lama?"
Balas salsa sambil meraih tangan Aldo.

"Kaila, kok lo masih di sini!" salsa beralih menatap kaila yang berdiri tepat di samping nya.

K A R A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang