Prolog

40.8K 1.7K 2
                                    

Disebuah ruangan yang bernuasa putih ada seorang gadis cantik yang terbaring lemah diranjang dengan selang infus yang menancap ditangan nya.

Kelopak mata bulat gadis itu perlahan mengerjap menyesuaikan cahaya memperlihatkan netra berwarna coklat madu ,bau obat obatan masuk kedalam indra penciuman nya.
Setelah sadar gadis itu pun perlahan duduk walau rasa sakit dikepalanya sangat terasa.

"Shhh", Ringis nya sambil memegang kepala nya yang terasa sakit.

"Gue ada dimana? Perasaan tadi gue baik baik aja,kenapa ada disini?", Tanya nya pada diri sendiri dengan nada lemah.
Merasa heran dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Ya gimana ga heran coba,tadi dikamar nya gadis itu sudah terlelap dalam tidurnya setelah itu gadis itu tidak mengingat apapun.

Pintu terbuka memperlihatkan 2 orang paruh baya yang menatapnya terkejut, atau bisa dibilang suami istri alias kedua orang tua Syakueela ,seorang wanita paruh baya langsung memeluk nya sambil menangis terisak.

"Hiksss sayang,syukur kamu udah sadar mommy khawatir sama kamu yang belum bangun dari koma",  Ucap wanita paruh baya itu sambil memeluk gadis itu dengan sayang dan mengecupi pucuk kepala gadis itu sambil terisak sambil mengucap kata syukur pada tuhan.

Gadis itu merasa terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya,pasal nya dia tidak mengenali 2 orang paruh baya itu.
Sekelebat ingatan asing muncul membuat nya merasakan sakit yang luar biasa,gadis itu berteriak kesakitann.

"Arghhhh sakit", Teriak nya sambil memegangi kepala nya dan meremas kepalanya.

2 orang paruh baya itu terkejut dengan apa yang terjadi pada gadis itu,setelah itu pun pria paruh baya berteriak memanggil dokter dengan perasaan khawatir.
Sebelum dokter sampai gadis itu pingsan terlebih dahulu.

The AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang