The Antagonis

TGBB 10

Dalam perjalanan Ila melihat ada segerombolan pemuda pemuda yang sedang tawuran membuat ia berdecak kesal,karena ila sedang tidak mood akhirnya Ila pun turun tanpa rasa takut sedikitpun saat mendekati pemuda pemuda yang sedang tawuran itu.

"Woy minggir lo pada jangan ngehalangin jalan gue mau lewat". teriak Ila pada sekumpulan pemuda pemuda itu sambil berkacak pinggang dengan mata yang meolotot lucu.

Aksi tawuran itu seketika berhenti mendadak dan mereka mengalihkan pandangan mereka pada Ila yang sedang berkacak pinggang seperti emak emak.

Anjir anak sd mana nih yang nyasar.

Imut banget makk pengenn adekk kayak gitu.

Imuty banget woyy.

Adekk jangan disini bahaya.

Anak siap sihh gemes bangett.

Lucu bangett anjim pengen gue bawa.

Itulah teriakan pemuda pemuda yang tadi nya sedang tawuran.

So cute baby. Batin pemuda yang menatap Ila dingin dan memakai headband di kepalaya.

Mine. Batin pemuda yang memakai kalung dan menatap Ila intens.

"Eh lo pada ngapa bengong,minggir gue mau lewat". usir nya tanpa takut sedikitpun.

Mereka yang melihat itu terkejut dengan keberanian gadis yang ada ada dihadapan mereka,pasalnya semua orang tahu dengan geng mereka yang ditakuti semua orang.

"Lo siapa?", tanya pemuda yang tadi menatap Ila dengan dingin.

Dia bernama Alfino Anggara Sanjaya.
Memilki sifat yang dingin berwajah tampan tetapi datar dan selalu memakai headband dikepalanya itu.
Ketua geng motor yang bernama The Diamond
Geng yang berisikan ratusan anggota geng yang kejam serta bringas.

"Urusannya sama lo apa?", jawab Ila dengan menantang.

"Jawab ga usah tanya balik" ujar Alfi dengan nada yang dingin dan menatap Ila tajam.

Ila yang merasa tatapan tajam itu merasa takut tetapi menutupi dengan wajah garang nya,tapi bukan nya membuat mereka takut malah terlihat imut dimata para pemuda pemuda itu.

"Dahlah minggir sana gue mau lewat,ga usah banyak bacot", ujar Ila dengan sedikit emosi.

"Kasih dia jalan", ucap Alfi dengan datar pada anggota nya.

Mereka yang mendengar itu pun langsung saja  menuruti perintah sang ketua nya itu.
Sama hal nya dengan geng yang menjadi musuh nya.

"Gitu kek dari tadi ngalangin jalan gue aja" ucap Ila sambil melangkah pada motor nya.

Ila pun menaiki motor nya dan melesat langsung tanpa mempedulikan berbagai tatapan dari mereka.

"Cari tentang dia", ucap Alfi datar pada anggota nya yang memilki keahlian heacker yang langsung diangguki oleh anggota nya itu.

Dimas Wilson anggota inti yang memiliki keahlian heacker.
Dimas memiliki keturunan inggris indo dari orang tua nya,ibu nya yang berasal dari indonesia dan ayah nya yang berasal dari inggris.
Memiliki sifat yang sama dengan ketua nya,tetapi masih parah ketua nya.

"Cabut",

Anggota yang mendengar ucapan tersebut langsung menuruti perintah dari sang ketua,Alfi langsung menaiki motor nya dan bersiap melesat diikuti anggotanya.

                                    🐻

Dilain tempat lebih tepat nya disekolah SMA Cahaya Bangsa ada seorang gadis yang misuh misuh tak jelas didepan gerbang sekolah yang tertutup rapat itu,Ya dia Ila gadis itu terlambat masuk.

"Asu kesel gue sama geng abal abal itu,gara gara mereka gue telat masuk anjim lah bangsat", umpat nya sambil menendang nendang udara saking kesalnya.

"Lo ngapain misuh misuh ga jelas gitu?" ujar pemuda yang ada dibelakang Ila.

Ila yang mendengar suara dari arah belakang membalikan badan nya dan melihat seorang pemuda yang sedang bersandar pada tembok.

*Cantik lucu*. Batin pemuda yang melihat Ila itu.

"Lo siapa?", tanya Ila,pasalnya dia belum pernah melihat pemuda itu di sekolah nya.

Pemuda itu menjulurkan tangan nya bermaksud untuk berkenalan pada gadis dihadapannya ini."Kenalin nama gue Angkasa Adijaya gue murid baru disini pindahan new york", ucap Angkasa sambil tersenyum.

Angkasa Adijaya seorang pemuda tampan yang pindahan dari new york,Angkasa asli orang indonesia tetapi saat kecil dia ikut bersama nenek nya. Memiliki sifat yang humoris,humble,mudah tersenyum dan mudah akrab dengan orang baru.

Oke back topik.

Ila pun membalas uluran itu."Gue Syakueela Putri Abraham panggil aja Ila",balas Ila membalas senyuman pemuda dihadapan nya ini.

Setelah acara perkenalan itu Ila dan Angkasa dilanda keheningan sejenak.
Suara Angkasa mengagetkan Ila yang tengah melamun entah memikirkan apa.

"Halo lo kenapa melamun", tanya Angkasa sambil melambai lambai kan tangannya didepan wajah Ila.

"Ehh apa apa? Maaf gue ngelamun hhe" ujar Ila sambil cengcengesan.

Angkasa hanya geleng geleng kepala.

"Bukan nya disini ada tembok pembatas buat manjat ke area sekolah?", tanya Angkasa dengan alis terangkat sebelah.

Ila yang mendengar itu menepuk jidat nya lupa dengan akan hal itu,kenapa tidak dari tadi coba ngomong nya.

"Oh iya gue lupa,yaudah ayo kita kebelakang sekolah", heboh Ila tanpa sadar menarik tangan Angkasa yang membuat Angkasa  mematung dengan perbuatan nya membuat Angkasa merasa tersengat listrik.

Setelah sampai dibelakang sekolah Ila pun melepaskan tarikan nya pada tangan Angkasa yang sedari tadi masih mematung.
Ila yang tak mendengar suara Angkasa menoleh ke samping dan meilhat Angkasa yang memandang nya tanpa berkedip.

"Woyy lo kenapa liatin gue kayak gitu", teriak Ila didepam muka Angkasa yang memasang wajah kaget.

Angkasa mendelik kesal karena diteriaki didepan muka nya.

"Eh anjing lo kalo teriak jangan didepan muka gue napa", kesal Angkasa sambil melotot kan matanya.

"Abis nya lo bengong yaudah gue teriakin aja depan muka lo", ujar nya dengan wajah tanpa dosa membuat Angkasa ingin menelan Ila hidup hidup.

"Dah ah yok manjat,siapa duluan lo atau gue?",

"Lo aja lo kan cewek",

"Yaudah awas jangan ngintip,kalo lo ngintip gue bogem lo", peringat Ila dengan tangan yang mengepal didepan Angkasa.

Angkasa hanya memutar bola matanya malas,lagian siapa juga coba yang mau ngintip.

"Iya", seraya memutar mata nya malas.

Ila pun bersiap menaiki tembok pembatas itu dengan sekali lompat sudah berada diatas tembok itu,Angkasa yang melihat Ila yang sudah berada diatas langsung saja melompat dan mereka berdua langsung turun.

Brukkk

Ila mendarat tidak sempuran,dia terjatuh dengan bokong yang menyentuh tanah.

"Anjim pantat seksoy gue" ringis Ila sambil memegang pantat nya dengan mengaduh.

Angkasa turun dengan sempurna tanpa terjatuh seperti Ila.
Angkasa yang melihat Ila terjatuh bukannya membantu malah tertawa.

"Bwhahaha" tawanya sambil memgang perut nya.

Ila yang melihat Angkasa tertawa hanya mendengus kesal,bukannya bantuin malah diketawain emang ga ada ahklak.
Ila pun berdiri dengan wajah cemberut sambil membersihkan sedikit tanah kotor yang menempel di rok nya dan menatap nyalang kearah Angkasa yang masih tertawa.

Setelah itu Ila meninggalkan Angkasa dengan kaki yang dihentak hentakan dengan kesal.
Angkasa yang melihat Ila meninggalkan nya menyusul Ila masih dengan tawanya sedikit.