The Antagonis

TGBB 20

Di sekolah lain SMA Jaya Nusa ada 5 pemuda tampan yang sedang membolos di rooftop sekolah.
Dan mereka ini pentolan sekolah,mereka most wanted ketampanan mereka membuat perempuan menjerit jerit histeris.

Rooftop mereka dibuat khusus dengan adanya sofa televisi dan yang lain nya.

"Bagi elah pelit amat lo", ucap pemuda yang sedang berebut keripik singkong dengan teman nya.

"Gamau", ujar pemuda itu dengan memeluk erat keripik singkong nya.

"Pelit lo", kesal nya.

"Gapapa pelit biar cepet kaya", ucap nya dengan memakan keripik singkong.

"Mana ada gitu", cibir pemuda kesal.

"Udah lah fan masa perihal singkong aja ribet amat,lo bisa beli kali", ucap Justin pada Alfan yang tadi berebut keripik singkong dengan Rafka.

"Tuh dengerin lo bisa beli sama hus hus", usir Rafka.

Alfan mendengus pelan dan beranjak dari duduk nya untuk pergi ke kantin membeli keripik singkong.

Sedangkan di sofa yang ada disana ditempati Alfino yang sedang rebahan dengan memejamkan mata dan disamping Alfino ada Dimas yang sedang bermain game dengan fokus tanpa peduli dengan pertengkaran Alfan dan Rafka.

Alfan kembali dengan wajah bersinar nya dengan memegang keripik singkong yang ada ditanga nya.

Rafka yang melihat itu ingin lagi karena keripik singkong nya sudah habis dimakan nya.

"Fan bagi dong", ucap nya tak tau malu.

"Mau?", tanya Alfan dengan tengil.

Alfan menyondorkan keripik singkong itu,saat Rafka akan mengambil nya Alfan kembali menarik keripik singkong itu dengan wajah songong.

"Beli sendiri", ucap nya puas.

Rafka memberenggut kesal dan memalingkan wajah nya.

"Nih ambil",ucap Alfan kembali menyondorkan nya.

"Beneran?", tanya nya dengan berbinar.

"Iye buruan mau kaga lo?",tanya nya.

"Asikkk".

Justin yang melihat mereka berdua hanya menggelengkan kepalanya.

"Fin", panggil Justin.

"Hm", dehem Alfino.

"Lah gue kira lo tidur", ucap Justin.

Alfino bangun dari rebahan nya dan menatap mereka datar.

"Bagi rokok", sahut Dimas yang sudah beres dengan game nya.

Justin melemparkan rokok dan korek itu yang langsung ditangkap dengan sigap oleh Dimas.
Dimas menganbil 1 rokok dan Alfino pun sama setelah itu menyalakan nya dengan korek dan menghembus kan asap rokok itu.

"Ada cowo cupu yang suka sama dia,tapi sebenarnya dia bukan sembarang cupu", celetuk Dimas tiba tiba.

Alfino paham siapa yang di bicarakan.

"Nama?", tanya nya.

"Alexander Justin Wiliam", jawab Dimas.

Alfino menganggukan kepalanya sebagai respon.

"Gue tau lo suka sama cewe itu,makanya lo cari tau", sahut Justin.

"Hm".

Hanya deheman Alfino sebagai respon.

Alfan dan Rafka yang sedari tadi mendengar percakapan mereka sambil memakan cemilan yang ada di tangan nya langsung berseru heboh.

"Weh bos jadi beneran lo suka sama cewe itu?", tanya Rafka dengan heboh.