Pintu kamar mandi gadis itu terbuka,gadis itu memakai handuk yang melilit di tubuh nya.
Melangkah ke arah lemari dan mengambil piyama bergambar kartun Doraemon.Memakai piyama itu dan melangkah ke arah cermin duduk di depan cermin sembari menyisir rambut nya yang halus.
"Uh cantik banget sih gue"
Gumam Ila dengan menguyel uyel pipi nya sendiri merasa gemas.
"Antagonis kalo ga di make up cantik nya natural mana imut lagi"
Setelah selesai menyisir rambut gadis itu melangkah ke arah ranjang sembari memainkan benda pipih.
Gadis itu terlihat berpikir sebentar setelah itu matanya membulat dan dengan langkah yang tergesa gadis itu keluar dengan menuruni tangga membuat si kembar yang masih disana merasa heran dan bingung.
Gadis itu berlari ke arah pintu dan melihat bahwa cowo tadi seperti nya sudah pergi dengan belanjaan nya yang masih tertinggal.
Dengan langkah lesu Ila melewati si kembar yang masih heran dengan nya,ada apa dengan gadis itu?.Tanpa mempedulikan mereka gadis itu kembali ke kamar nya dan menutup pintu dengan lesu,melangkah ke arah ranjang dan menjatuhkan diri dengan posisi badan yang telentang dengan kaki yang menjutai di bawah.
Dengan handphone yang di sisi ranjang gadis itu."Makanan gue" lirih gadis itu.
"Huh sial banget gue hari ini".
"Bodolah mening bocan aja".
Tak lama setelah itu terdengar dengkuran halus dari sang gadis dengan posisi yang masih sama.
Dngan mulut yang sedikit terbuka dan pipi yang hampir tumpah membuat Ila sangat imut jika dilihat.
Ceklek
Terlihat Alvaro yang melangkah mendekat ke arah gadis yang tertidur itu, Alvaro menggeleng pelan melihat posisi tidur adik nya itu Alvaro duduk diranjang dengan melihat pipi Ila yang membuat nya gemas Alvaro menoel noel menekan pelan mencubit pipi itu dengan gemas.
Ila melenguh dalam tidur nya setelah itu kembali tertidur,Alvaro tertawa kecil melihat nya.
Ah,adik nya ini sungguh menggemaskan.
Ingin rasa nya dia mengurung adik nya untuk diri nya sendiri,Alvaro tidak rela bila adik nya dilihat oleh mata para laki-laki diluaran sana.Lama Alvaro memandang wajah gemas adik nya,Alvaro menggendong Ila ala bridal style.
Menurunkan Ila dengan pelan di kasur agar tidak membangunkan Ila.
Setelah itu menyelimuti nya sampai sebatas dada mencium kening nya dengan sayang.Cupp
"Sweet dream adik abang".
Alvaro keluar dari kamar Ila tanpa sepengetahuan nya sedari tadi mereka dilihat oleh pasang mata yang memandang mereka dengan tangan yang terkepal dan mata yang memerah menahan rasa cemburu yang bergejolak dihati nya.
Ceklekk
Pintu terbuka memperlihatkan Alvero yang menatap Ila dengan sendu, Alvero melangkah pelan ke arah sisi ranjang gadis itu dan berjongkok sembari menatap gadis yang terlelap itu.
Mengelus surai pelan gadis yang masih tertidur itu,setelah nya dia mencium kening adik nya lama dengan mata terpejam.
Tak terasa satu tetes air mata lolos dari mata nya."Maaf."
Hanya itu kata yang keluar dari mulut laki-laki yang selalu kasar kepada adik nya.
Alvero menghapus kasar air mata nya dan segera pergi keluar dengan tangan yang mengepal,tanpa menutup pintu kamar gadis itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis
JugendliteraturSyakuila Alfatih Cahyo. Umur 16 tahun Biasa dipanggil Ila,gadis yang memiliki sifat Bar Bar,pecinta cogan no 1 hha,orang nya mungil lucu. Minim ahklak:v Memiliki 1 abang yang sangat menyayangi dan menjaga nya. Syakueela Putri Abraham. Umur 17 tahun...