The Antagonis

TGBB 06

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan  akhirnya Ila pun sampai di sekolahan besar sekola elite yang terkenal dikota ini.
SMA Cahaya Bangsa sekolah besar terkenal dengan hampir seluruh siswa siswi nya dari kalangan orang berada.

Back topik

"Udah sampai sayang", Ucap Bara pada Ila yang masih bengong.

"Iya dad aku keluar ya", Jawab Ila.

"Nih uang buat kamu dan jangan lupa kalo makan di kantin jangan jajan sembarangan ya", Ucap Bara dengan mengelus kepala Ila dengan penuh kelembutan.

"Siap dad", Jawab Ila dengan tangan yang seperti tengah hormat dengan nyengir menampilkan gigi putih nya.

"Yaudah kalo gitu daddy berangkat kerja,yang semangat belajar ya sayang", Ucap Bara dengan pamit pada Ila.

"Iya daddy hati hati ya dijalan nya daddy juga semangat kerja nya", Jawab Ila pada daddy yang dibalas anggukan.

Setelah mengatakan itu mobil pun berjalan meninggalkan sekolah,tersisa Ila yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah dengan langkah anggun.

*Oke mari kita buat heboh satu sekolah*. Batin Ila dengan mengambil kaca mata hitam yang ada disaku rok nya yang ia simpan sebelum berangkat berangkat.

Ila pun memakai kaca mata hitam itu berjalan anggun dengan tatapan datar,Para murid yang berada di parkiran heboh berbisik bisik setelah melihat Queen bullying yang selalu berpakaian ketat dan bermake up tebal kini cantik tanpa polesan make up,sama hal nya dengan Xaviero dkk.
Kyaaa dede gemeshh

Queen bullying come back,pasti bakal bully luna lagi nih

Iya kasian ya luna

Sayang anak kita dirumah siapa yang jaga

Halu lo

Dih so cantikk

Emang cantik kaleee,iri bilang bos

Itulah teriakan heboh para murid ada yang memuji ada yang berucap sinis,tapi Ila tidak peduli saat berpaspasan dengan Xaviero dkk Ila hanya melewati nya saja yang mana membuat semua yang ada disana heboh kembali.

*Dia berubah*. Batin Xaviero.

*You are mine baby*. Batin Kenzo dengan senyum miring.

*Kamu berubah dek*. Batin AA.

*Sialan*. Batin si ppb alias Luna.

Sementara Ardan Kenan masih terkejut dengan apa yang mereka lihat,sedangkan Kevin hanya biasa saja tidak peduli.

"Itu si keela makin cantik aja", Ucap Ardan yang disetujui oleh Kenan.

"Hooh lo bener,dia makin cantik aja apalagi pipi nya ughh pengen gue uyel uyel", Jawab Kenan dengan merasa gemas pada pipi Ila yang tembam.

"Cabut", Ujar Xaviero datar.

Setelah sang Ketua mengatakan itu mereka pun pergi menuju kelas mereka masing masing,sementara Ila gadis itu sedang dikoridor menggoda adik kelas yang menurut nya sangat imut saat tadi tidak sengaja bertabrakan dengan pemuda yang memakai  kaca mata culun.

Brukkk

Buku yang dibawa pemuda itu berhamburan di lantai.

Pemuda itu menatap Ila takut takut.

"M-aaf kak saya ga sengaja", Ucap pemuda yang bernama Alex dengan wajah menunduk.

Mereka yang ada disana menerka nerka pasti pemuda itu bakal di bully,karena Keela tidak suka dengan murid cupu.

"Angkat kepala lo", Ucap Ila dengan datar.

Alex yang mendengar itu pun terpaksa mengangkat kepala nya dengan takut takut sambil memejam kan mata nya.
Ila yang melihat Alex pun langsung heboh karena menurut nya pemuda dihadapan nya ini imut.